Gratis Nonton, Foto bareng Masha and the Bear Cuma Rp 50 Ribu

 

Ratusan Superkids rela duduk berhimpitan di lantai beralas karpet di depan panggung atrium Grand City Mall (GCM) Surabaya. Mereka datang dari dalam maupun luar kota untuk menyaksikan live show “Masha and the Bear”, serial kartun asal Rusia yang sangat populer. Saat beruang muncul, anak-anak berseru kegirangan. Saat Masha yang muncul, mereka berseru dua kali lebih kencang.

Pertunjukan ini bukan memakai bahasa Rusia seperti tayangan aslinya. Melainkan bahasa Inggris seperti yang juga biasa kita tonton di TV. “Memang ada dua versi, Inggris dan Rusia. Kami pilih Inggris karena itu bahasa yang lebih familiar dan dimengerti penonton,” alasan Kukuk F Soeharno, Marketing Communication GCM.

Di panggung, Masha kecil berlari kencang kesana kemari, membuat beruang pusing dengan kehebohan yang ditimbulkan bocah bertudung merah ini. Ia menarik Masha ke sudut agar diam. Tapi Masha akan segera kembali berlari berisik sambil tertawa-tawa riang tiap kali beruang lengah. Saat beruang berhibernasi (tidur selama musim dingin), Masha melakukan berbagai cara untuk membangunkannya. Padahal nggak ada sesuatu yang darurat. Masha hanya pingin main petak umpet bersama beruang penyabar yang suka ketenangan ini.

Masha yang dikenal usil dan pengacau diperankan seorang gadis mungil berdarah Rusia yang tinggal di Jakarta. Ia tidak memakai topeng bergambar wajah Masha, hanya berpakaian khas seperti Masha. Ia juga tidak berbicara, hanya lip sync mengikuti rekaman suara Masha.

“Senang banget bisa ketemu Masha. Tiap pagi aku nonton serialnya karena sekolahku masuk siang,” kata Khevi Allena Swastika yang datang bersama orangtuanya dari Malang. Penggemar lain bernama Anggela Adreane sempat mengantre foto bareng Masha and the Bear seusai acara. Ia sebetulnya mendaftar untuk berfoto usai pertunjukan sesi pertama. Tapi ditolak karena kehabisan tiket. “Yang daftar sudah penuh. Jadi terpaksa ikut sesi keduanya,” ujar Angel, sapaan akrabnya.

Pertunjukan “Masha and the Bear” ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Ia tampil di GCM selama lima hari nonstop, 24-28 Desember 2014. Tiap hari ada tiga kali show pulul 15.00, 17.00 dan 19.00. Tiap show berlangsung 15 menit dan gratis untuk semua pengunjung, tanpa syarat apapun. Kesempatan foto bersama Masha and the Bear juga terbuka untuk umum dalam sesi meet and great usai pertunjukan. Untuk dapat tiket befoto gratis, tinggal tunjukkan struk belanja di seluruh tenant GCM senilai minimal Rp 500.000. Atau, beli tiketnya saja seharga Rp 50.000. “Kami mengapresiasi shopper setia dengan tiket meet and great gratis. Pun bila bayar, harganya sangat murah agar semua penggemar Masha and the Bear puas menyaksikan suguhan ini,” lanjut Kukuk.

Tiap sesi meet and greet hanya dibatasi 50 peserta. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, nggak heran kalau tiket selalu sold out sebelum pertunjukan dimulai. “Anak saya malah nggak kebagian tiket hari ini. Jadi besok minta ke sini lagi. Saya belikan tiket berfoto untuk besok,” jelas Ardian Saputra, ayah dari Dava Attala Saputra.

HAFIDA INDRAWATI
FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment