Mengenal Malang Tempo Dulu

Bangunannya, jajanannya, mainannya, semua ditampilkan lewat acara tahunan Malang Tempo Doeloe (MTD). Berlangsung empat hari pada 24-27 Mei, MTD 2012 merupakan yang ketujuh kali digelar. Festivalnya tetap digeber di sepanjang Jalan Ijen, yang merupakan kawasan pusat kota. Lalu  lintas pun dialihkan ke beberapa jalur alternatif. Maklum saja, MTD berlangsung sepanjang hari mulai pukul 07.00 sampai 24.00.

Menghadirkan replika bangunan dan gedung-gedung tua, festival ini membawa pengunjung larut dalam suasana Malang sebagai kota tua. Berbagai jajanan kampung yang sudah jarang ditemui, serentak muncul memadati Jalan Ijen. Gulali, kue kompyang, es gandul, angsle, ronde, nasi jagung dan kripik-kripik ndeso, begitu menggoda untuk dicicipi.

Biar lebih menyatu dalam suasana tempo dulu, para pengunjung menyewa alat transportasi tradisional kereta kuda atau kambing untuk berkeliling. Solusi lainnya, ya jalan kaki menyusuri arena MTD.
Acara peringatan HUT Kota Malang ini juga diramaikan pertunjukan kesenian tradisional. Ada wayang orang, wayang kulit, tari topeng, karawitan dan parade band kuno. Semua panitia dan peserta pun wajib berdandan mematuhi dress code tempo dulu.

BEE
FOTO: BEE

Share to :


Leave A Comment