New Year Around the World

 

Atrium utama di lantai dasar Grand City Mall, Surabaya, Sabtu 14 Desember 2013, berubah jadi arena berkumpulnya bocah-bocah imut dari ‘berbagai belahan dunia’. Ada Karin Angelina dari Meksiko, Zaky dari India, Gaby Schilders dari Belanda, Trudi dari Korea, Michelle dari Mesir, Richard dari Jepang, Neva dari India, dan banyak lagi lainnya. Mereka tampil di panggung mengenakan busana tradisional dari negara masing-masing.

 

Well, beberapa pengunjung mal benar-benar sempat terkecoh, Superkids. Mereka kira, para bocah itu benar-benar datang dari segala penjuru dunia. Padahal, mereka murid-murid Growing Kid School yang tampil mengisi acara rutin tahunan sekolah. Tiap jelang akhir tahun, Growing Kid School dan Citra Mentari School menggelar perayaan akhir tahun. Kebetulan, tahun ini temanya “New Year Around the World”. Itulah kenapa para murid berdandan memakai busana khas dari berbagai negara.

 

Usaha mereka berdandan ala bocah Korea, Mesir, Jepang, Belanda, Skotlandia dan sebagainya, juga dilombakan dalam sesi fashion show. Satu per satu murid naik ke panggung memamerkan busananya. Mereka lalu memperkenalkan diri dan menyebut negara asal busana yang dipakainya, dalam bahasa Inggris yang fasih. Keserasian gaya dan kepercayaan diri mereka dinilai tim juri untuk memilih dua penampil terbaik. Pemenang mendapat hadiah berupa paket perlengkapan sekolah. Dalam acara tersebut, tampil pula murid-murid Citra Mentari School memainkan klarinet.

 

“Acara ini bertujuan melatih keberanian anak-anak tampil di publik. Sekaligus, mengenalkan keragaman busana tradisional dunia dan perayaan tahun baru di berbagai negara,” ujar Kepala Sekolah Growing Kid School, Melissa Sylvania. Meski digelar hanya 10 hari jelang Natal, Melissa menekankan bahwa acara ini tidak dikemas khusus tentang Natal. “Kami fokusnya di acara end year celebration, yang merupakan kegiatan rutin sejak tiga tahun terakhir,” tegas Melissa.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment