Regional Robot Olympiad 2014

 

Nggak butuh banyak waktu bagi Archie Nicholaus Yiedri untuk menyusun kepingan Lego menjadi kincir angin. Murid kelas 2 IPH School East Campus, Surabaya ini berhasil menyelesaikannya hanya dalam waktu 1 menit 42 detik. Predikat juara pun diberikan kepada Archie untuk kategori Pre-Botic 2 (kelas 1-3 SD).

 

Nggak kalah cepat dari Archie adalah Daniel Angkawijaya. Usianya masih empat tahun, tapi bisa merangkai Lego hanya dalam waktu 1 menit 5 detik. Daniel menjadi pemenang kategori anak usia 3-4 tahun.

 

Selain Archie dan Daniel, ratusan Superkids penggemar Lego lainnya memadati atrium Grand City Mall, Surabaya, 8-9 Februari 2014. Mereka datang dari Surabaya, Malang, Solo, Semarang, Bali dan kota-kota lain, khusus untuk mengikuti Regional Robot Olympiad 2014. Ajang tahunan bergengsi ini memang selalu ditunggu-tunggu, sejak dihelat 2007 lalu.

 

Menurut Ketua Panitia Jevilian Rahma (Citra), jumlah pendaftar online melalui situs www.e-robokidz.com mencapai 250 orang dari berbagai daerah. Untuk berpartisipasi langsung, mereka harus datang ke acara yang dipusatkan di Surabaya. “Peserta dibagi delapan kategori. Hadiahnya satu set Lego, merchandise dan tabungan,” jelas Citra.

 

Untuk kompetisi Speed Building, peserta berlomba membentuk Lego seperti yang telah dibuat tim Robokidz. Waktunya dibatasi 15 menit. Yang berhasil menyelesaikan dalam waktu tercepat akan menjadi pemenang. “Saya memang hobi banget main Lego. Ikut lomba sudah sering dan selalu menang,” kata Archie bangga, sambil menunjukkan pialanya.

 

Selamat, ya!

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment