Saat Sulap Jalanan Pindah ke Mal

 

Nama Benno Six mungkin belum cukup akrab di telinga kita, Superkids. Dia pesulap asal Jerman, yang laris mengisi berbagai acara di Jepang, Qatar dan negara-negara lain. Belum lama ini, Benno juga mampir ke Surabaya, Indonesia untuk menghibur pengunjung pusat perbelanjaan Tunjungan Plasa (TP).

 

Pada hari-hari biasa, Benno tampil dua kali sehari di atrium TP 3. Akhir pekan, Benno tampil tiga kali. Aksi Benno dimulai Rabu, 25 Juni 2014 dan berakhir Minggu, 6 Juli 2014. Tiap kali Benno akan tampil, puluhan anak berkumpul di depan panggung, nggak sabar ingin menyaksikan sulap. Sayangnya, Benno sendiri tampak kurang menghiraukan. Ia bahkan nggak mau buang-buang waktu beramah tamah menyapa mereka, yang sudah cukup lama menunggu.

 

Begitu muncul di panggung, Benno segera memulai permainan tanpa banyak basa-basi. Pertama, ia mengeluarkan deretan kartu dari mulut. Kedua, ia merobek-robek selembar koran menjadi lipatan kecil. Lalu dengan satu gerakan saja, robekan itu kembali utuh menjadi selembar koran.

 

Benno yang biasa main sulap di pinggir jalan kemudian turun dari panggung. Ia pilih berinteraksi melibatkan penonton dalam menjalankan trik sulapnya. “Nggak usah ngikutin saya, bisa nonton lewat layar besar di panggung saja,” larang Benno pada anak-anak yang bergerombol hendak membuntuti dan melihatnya lebih dekat.

 

Ia kemudian mendekati seorang remaja wanita dan menunjukkan kepingan koin Rp 500. Benno memintanya memindahkan energi dingin ke koin, tapi nggak ada perubahan. Bagaimana kalau Benno yang melakukan? Ya jelas beda dong hasilnya, Superkids. Ia meniup koin yang dibungkus tisu putih itu sampai membeku.

 

Benno juga menunjukkan keahliannya memakan balon (ya, memasukkan semua ke dalam mulut sampai habis) dan HP ke dalam botol. Tebak gimana cara dia menghilangkan botol itu? Memukulkan pelan ke perut seorang penonton yang pakai kaos tim sepakbola Jerman, tanah airnya. Penonton pun terbelalak karena botol sebesar itu hilang tiba-tiba.

 

“Kurang seru. Kirain ada kelinci hidup, atau balon-balon air dan sebagainya,” sesal Angel Lifia, salah satu penonton cilik. “Pesulapnya kayak pingin cepat-cepat selesai. Nggak asyik, aku nggak terhibur,” tambah Nesya Astarina, penonton cilik lain. Ia dan kawan-kawan asyik bermain sendiri di arena depan panggung,  yang ditinggalkan Benno.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment