English
Satu Busana untuk Dua Acara
Hadir nyaris bersamaan, Imlek dan Valentine memberi inspirasi pada desainer muda untuk berkarya.
Berdandan untuk merayakan Tahun Baru China dan Hari Kasih Sayang ternyata bisa ‘dipaketkan’. Linggra Kartika mengombinasikan dua kebutuhan itu dalam satu gaun bernuansa merah untuk anak-anak. Ia mengkhususkan 10 busana rancangannya buat Superkids berusia di bawah 14 tahun. “Biar paraktis aja. Anak bisa pakai busana ini buat Imlek sekaligus Valentine,” kata Linggra.
Untuk kenyamanan anak yang aktif bergerak, ia sangat memerhatikan pemilihan bahan. Linggra menghindari kain tebal dan berat, apalagi gatal. Ia memilih jenis kain organza yang terlihat cantik menggembung namun lembut di kulit. Potongan gaun dikombinasikan dengan manik-manik, mutiara mungil, atau aksen bunga. Ia mengaku sengaja tidak membikin gaun yang terlalu heboh dan menonjol. Menurutnya, gaun sederhana dan dinamis lebih cocok untuk karakter anak yang ceria.
Di antara 10 rancangan Linggra, ada gaun yang beraksen tumpuk maupun lurus simpel. Bagian atasnya dihiasi detail lace dan bunga 3D. Meski konsepnya hampir sama, ada satu perbedaan yang gampang dilihat dari busana Valentine dan Imlek. Yaitu bagian kerah yang umumnya bergaya Shanghai untuk Imlek dan kerah bulat biasa untuk Valentine. “Tapi warnanya harus merah saja. Ini sebetulnya eksperimen saya untuk membuktikan bahwa gaun satu warna saja itu tidak monoton. Detailnya bisa dari kombinasi jenis bahan,” terang alumnus International Business Management (IBM) Universitas Ciputra Surabaya ini.
Untuk aksesori rambut, bisa menggunakan hiasan tusuk konde atau sumpit, ditambah bola-bola kecil seperti lampion. Bila ingin menguatkan kesan Valentine, rambut bisa dihiasi bando merah berbahan kain brokat dan lace yang dibentuk-bentuk. Atau, bila ingin tampil simpel saat perayaan Imlek, rambut tinggal digulung cantik bergaya anak-anak Tiongkok.
Koleksi busana anak terbaru Linggra ini dipamerkan dalam sebuah kegiatan sosial di Ciputra World Surabaya, pekan lalu. Acaranya berlangsung tujuh hari dan mengajak pengunjung berbagi kasih sayang dengan anak-anak panti asuhan.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: SATRIA NUGRAHA
