Sekolah Super untuk Anak Super

 

Apakah yang gurunya sabar? Atau yang SPP-nya mahal? Yang fasilitas permainannya variatif? Yang kegiatan outdoor-nya seabrek? Duh, Supermom mungkin sering khawatir apakah si kecil selama ini sudah mendapatkan pendidikan terbaik. Kekhawatiran itu akan berlipat ganda kalau prestasi anak tampak biasa-biasa saja selama bersekolah di sana. Kita memang perlu ‘bekal’ sebelum mendaftarkan anak ke sekolah, Supermom.

 

Dalam smart parenting talk show ‘Great School for Your Kids’ yang digelar Superkids Indonesia, Dewi Puspasari SPsi MIKom selaku principal KIDEA Puri Botanical membeberkan kunci jawabannya. Apa? Hanya satu. “Parameternya adalah anak itu sendiri,” tegas Dewi dalam acara yang berlangsung di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Minggu 17 Februari 2013. Sekolah favorit belum tentu cocok untuk semua anak. Sebaik apapun pendidikan di sana, semua hanya akan sia-sia bila anak tidak merasa nyaman. Menurut Dewi, prinsip pendidikan untuk anak adalah mereka tidak boleh menerima paksaan. Sebagai orangtua, kita dituntut mengikuti naluri alamiah mereka. “Peranan orangtua yang bijaksana sangat diperlukan,” simpulnya.

 

Hal berikut yang perlu menjadi pertimbangan adalah tempat, trial dan kurikulum. Lokasi sekolah tidak usah terlalu jauh karena akan menimbulkan kebosanan pada anak. Kenyamanan di sekolah pun tidak kalah penting. Kita harus memastikan bagaimana interaksi buah hati dengan teman, guru dan lingkungan sekolah? Memaksa anak menjalani pendidikan di tempat yang tidak memberinya kenyamanan hanya akan menabung masalah besar. Terkait kurikulum, kita perlu melihat seperti apa proses belajar mengajar, serta bagaimana pihak sekolah membina hubungan dengan murid dan orangtua.

 

Tiga poin itu terbukti berguna bagi Editor in Chief ‘Good Housekeeping’, Asteria Elanda dalam memilih sekolah yang pas untuk anak-anaknya. “Tips ini efektif. Bahkan kalau waktunya liburan, mereka ingin cepat-cepat masuk sekolah. Kalau diberi izin tidak masuk sekolah, mereka nggak mau,” ingat Asteria.

 

Ia setuju bahwa pemaksaan hanya akan membunuh karakter anak. Kalau banyak ibu sering pusing di pagi hari gara-gara anak malas-malasan berangkat sekolah, mungkin ini salah satu penyebabnya. Asteria berpesan, menjadi tugas Superparents untuk membimbing Superkids menemukan dan mengasah potensinya melalui pemilihan sekolah yang tepat.

 

“Superkids Indonesia sebagai portal edutainment anak merupakan pendidikan non formal yang tepat untuk mendukung pendidikan formalnya. Kami menyediakan rubrik-rubrik menarik tentang pengetahuan umum dan hiburan, seperti Science, Sport, Technology, Music and Movement, sampai Creative Weekend yang mengajak anak lebih kreatif berkarya. Ada juga games dan e-card yang semuanya mendukung perkembangan IQ dan EQ Superkids,” lanjut Ade Sri Purwaningsih, Advertising & Business Development Manager Superkids Indonesia.

 

 

RAHADIAN WIJAYA

FOTO: RAHADIAN WIJAYA 

Share to :


Leave A Comment