Kekayaan Fauna Indonesia (Around The World Part 1)

Mengangkat tema Superkids Indonesia bulan Desember ini, Around The World, Superkids Indonesia akan mengajak Superkids untuk berkeliling dunia, mengenal lebih dekat keanekaragaman budaya serta kekayaan alam yang ada di berbagai dunia. Pada artikel bagian pertama ini, Superkids akan diajak untuk mengenal kekayaan fauna di Indonesia.

Indonesia terdiri dari 17.504 pulau dengan keaneka ragaman budaya dan alam yang terkandung di dalamnya. Kekayaan flora dan fauna di berbagai pulau pun cukup beragam menjadikan Indonesia terkenal juga akan potensi alamnya. Sayangnya karena ulah manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan serta meningkatnya perdangan satwa langka membuat keberadaan satwa asli Indonesia pun menjadi terancam punah.

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus Superkids harus mulai menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Mengenal dan melindungi satwa yang ada di Indonesia. Berikut adalah 10 hewan langka yang hanya ada di Indonesia, yang Superkids Indonesia rangkum dari berbagai sumber, dimulai dari daerah Indonesia di bagian paling ujung barat hingga ujung timur.

 

  1. MUSANG CONGKOK
Source Image: Gambar-Hewan

Musang Congkok merupakan salah satu spesies Linsang, mamalia ini merupakan hewan pemakan daging yang lebih suka hidup di pepohonan. Berat tubuh Musang Congkok bisa mencapai 5 kg dengan panjang hingga 71 cm. Secara sekilas Musang Congkok memiliki kemiripan dengan kucing, bentuk kepalanya lebih meruncing. Sedangkan warna bulu nya cenderung bervariatif, namun kebanyakan berwarna kuning keputih-putihan dengan garis atau totol hitam. Musang Congkok merupakan hewan nocturnal, yaitu hewan yang aktif pada malam hari. Makanan utamanya adalah mamalia kecil seperti burung, katak, tikus dan serangga. Habitat aslinya di hutan hujan tropis di Sunda Asia Tenggara.

 

Nama Satwa Musang Congkok
Nama Latin Prionodon linsang
Kategori Mamalia (Menyusui)
Habitat Sunda Asia Tenggara (Sumatra, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan)

 

 

  1. HARIMAU SUMATRA
Source Image: iStock

Harimau Sumatra termasuk dalam golongan kucing besar yang hidup di alam bebas. Harimau Sumatra mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dengan jarak yang cukup rapat. Populasinya kini semakin berkurang karena ulah manusia, diperkirakan saat ini hanya tersisa 400-500 ekor saja di alam bebas. Harimau Sumatra jantan dewasa memiliki panjang rata-rata sekitar 250 dm dari kepala ke kaki dan dengan berat sekitar 140 kg, sedangkan tinggi nya bisa mencapai 60 cm. Harimau betina rata-rata memiliki panjang sekitar 198 cm dan berat sekitar 91 kg.

 

Nama Satwa Harimau Sumatra
Nama Latin Panthera tigris sumatrae
Kategori Mamalia (Menyusui)
Habitat Sumatra

 

 

  1. MERAK HIJAU
Source Image: iStock

Merak Hijau mempunyai bulu yang sangat indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak menyerupai mahkota. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Pada musim berkembang biak, burung jantan akan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata.

 

Nama Satwa Merak Hijau
Nama Latin Pavo muticus
Kategori Ovipar (Bertelur)
Habitat Indocina, Sumatra, Jawa

 

 

  1. BADAK JAWA
Source Image: Kumparan

Badak Jawa atau badak bercula satu merupakan satu dari lima jenis badak yang masih ada di dunia. Badak Jawa memiliki kemiripan dengan Badak India, memiliki kulit menyerupai baju baja. Dibanding dengan Badak yang berada di benua Afrika ataupun Badak India, Badak Jawa memiliki tubuh lebih kecil, dengan panjang tubuh mencapai 3 meter dengan tinggi tubuh 1,7 meter. Ukuran culanya pun kecil, tidak lebih dari 20 cm. Badak dewasa memiliki berat antara 900 hingga 2.300 kilogram. Meskipun namanya Badak Jawa, habitat aslinya tersebar di seluruh Nusantara, namun karena populasinya dari tahun ke tahun menyusut menjadikan Badak Jawa sebagai hewan langka yang patut di lindungi. Tempat penangkaran Badak Jawa ini berada di Taman Nasional Ujung Kulon.

Nama Satwa Badak Jawa
Nama Latin Rhinoceros sondaicus
Kategori Mamalia (Menyusui)
Habitat Taman Nasional Ujung Kulon

 

 

  1. ELANG JAWA
Source Image: LINE Today

Elang Jawa memiliki tubuh yang gagah dan dianggap identik dengan simbol negara Indonesia, Garuda. Sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Habitatnya tersebar hampir merata di sekitar hutan di Pulau Jawa seperti di Gunung Slamet, Gunung Salak, Gunung Anjasmoro, Gunung Kawi, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Gunung Halimun, Taman Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Muara Betiri. Panjang tubuh Elang Jawa antara 60 hingga 70 cm, di bagian kepalanya terdapat jambul yang menonjol. Warna bulunya cenderung gelap dengan warna kecoklatan dengan garis garis tipis.

 

Nama Satwa Elang Jawa
Nama Latin Nisaetus bartelsi
Kategori Ovipar (Bertelur)
Habitat Jawa

 

 

  1. SINGAPUAR
Source Image: CakapCakap

Singapuar atau Tarsius merupakan primata terkecil di dunia dan aktif pada malam hari (nocturnal). Bentuk kepalanya bulat, matanya sangat besar dan memiliki moncong, sehingga sering juga disebut sebagai binatang hantu. Panjang kepala dan tubuhnya 10 sampai 15 cm, tetapi kaki belakangnya hampir dua kali panjang tubuh, mereka juga punya ekor yang ramping sepanjang 20 hingga 25 cm,  berat tubuhnya hanya sekitar 80-140 gram. Bulu mereka sangat lembut dan mirip beludru yang bisanya berwarna cokelat abu-abu, cokelat muda atau kuning-jingga muda.

 

 

Nama Satwa Singapuar
Nama Latin Tarsius bancanus
Kategori Mamalia (Menyusui)
Habitat Sulawesi, Kepulauan Riau, Kalimantan

 

 

  1. ORANGUTAN
Source Image: iStock

Orangutan masih tergolong dalam jenis kera, namun berbeda pada kera lainnya, Orangutan memiliki rambut tubuh yang lebih panjang dengan tubuh lebih besar. Orangutan memiliki tubuh lebih gemuk, berleher besar, lengan panjang, kaki pendek dan tidak memiliki ekor. Tingginya sekitar 1 hingga 1,5 meter, berat Orangutan dewasa bisa mencapai 90 kg. Mereka memiliki indra yang sama seperti pada manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap dan peraba. Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis di Kalimantan dan Sumatra.

 

 

Nama Satwa Orangutan
Nama Latin Pongo abeii (Orangutan Sumatra) & Pongo pygmaeus (Orangutan Kalimantan)
Kategori Mamalia (Menyusui)
Habitat Sumatra, Kalimantan

 

 

  1. MALEO
Source Image: Blog UAJY

Maleo Senkawor atau Maleo merupakan jenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55 cm. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam. Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam. Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung maleo sudah bisa terbang. Diperkirakan saat ini jumlahnya kurang dari 10.000 ekor.

 

Nama Satwa Maleo Senkawor
Nama Latin Macrocephalon maleo
Kategori Ovipar (Bertelur)
Habitat Sulawesi

 

 

  1. KOMODO
Source Image: iStock

Komodo, atau juga disebut biawak komodo, adalah spesies biawak besar dan merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2 hingga 3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg. Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya. Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina biasanya berwarna hijau kecokelatan dan memiliki bercak kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih bervariasi warnanya, dengan warna kuning, hijau dan putih dengan latar belakang hitam. Karena bentuk kepalanya dan kulit yang bersisik menyerupai naga, Komodo mendapat julukan Dragon Komodo.

 

Nama Satwa Komodo
Nama Latin Varanus komodoensis
Kategori Ovipar (Bertelur)
Habitat Pulau Komodo

 

 

  1. CENDRAWASIH
Source Image: iStock

Cendrawasih merupakan hewan kebanggaan masyarakat Papua, memiliki warna bulu yang indah sehingga disebut juga sebagai bird of paradise. Warna bulu Cendrawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau dan ungu. Burung Cendrawasih yang berbulu indah biasanya adalah pejantan. Hal ini menjadi daya tarik untuk menarik perhatian dari burung betina. Cendrawasih betina cenderung berukuran lebih kecil dengan warna bulu yang tidak seindah jantan.

 

 

Nama Satwa Cendrawasih
Nama Latin Paradisaeidae
Kategori Ovipar (Bertelur)
Habitat Papua

 

 

Afiqka Yoe/ Image: iStock

Source: Berbagai sumber

Share to :


Leave A Comment