Apa Sih Bedanya Futsal dengan Sepak Bola?

Futsal dan sepak bola sama-sama olahraga tim yang banyak disukai Superkids di seluruh dunia. Hanya butuh bola, sepatu, gawang, dan lapangan, permainan bisa dilakukan di mana aja. Futsal (mini soccer) juga termasuk salah satu cabang olahraga yang dilombakan dalam kompetisi antarsekolah Ultra School Sport Day, yang digelar Superkids Indonesia bareng Ultra Milk. Eh, tapi futsal dan sepak bola itu nggak benar-benar sama, lho. Cek deh beberapa perbedaannya berikut ini.

 

1. Lapangan. Sepak bola dimainin di lapangan besar terbuka sepanjang 90-120 meter dengan lebar 45-90 meter. Idealnya sih, lapangannya beralas rumput asli di atas tanah. Tapi, belakangan makin banyak aja stadion sepak bola yang pakai rumput sintesis. Nah, futsal merupakan versi mini sepak bola. Lapangannya jauh lebih kecil, hanya 25-42 meter dengan lebar 15-25 meter. Mainnya juga nggak terlalu ngos-ngosan kayak sepak bola karena lapangan futsal berada di dalam ruangan, terlindung dari hujan dan sengatan matahari. Bahkan, banyak kok lapangan futsal yang sekarang dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC). Lapangan futsal juga beralas vinil atau interlok dengan dasar beton. Di Indonesia, beberapa lapangan futsal sengaja dipasangin rumput sintesis biar berasa main di lapangan beneran. Namun, bawahnya tetap beton atau semen, bukan tanah.

 

2. Pemain. Sepak bola melibatkan 11 orang pemain, termasuk kiper. Sementara futsal hanya setengahnya, yaitu lima orang. Jumlah ini jelas dong berpengaruh juga pada susunan bermain. Kalau di sepak bola kan ada tuh susunan 4-4-2 atau 4-3-3. Kalau di futsal, strategi susunan pemain yang paling sering digunakan 2-1-1 atau 1-2-1. Pergantian pemain dalam futsal pun nggak dibatasi dan bisa dilakukan kapan saja. Dalam sepak bola, pemain nggak bisa keluar-masuk lapangan seenaknya. Pergantian pemain dibatasi hanya boleh dilakukan tiga kali. Pemain yang kena kartu merah dalam futsal pun bisa langsung digantikan dua menit kemudian, atau setelah tim lawan mencetak gol sebelum dua menit itu. Wah, dalam sepak bola, dapat kartu merah berarti kehilangan satu pemain karena nggak boleh digantikan pemain lain.

 

3. Waktu. Futsal dan sepak bola sama-sama berlangsung dua babak. Yang membedakan hanya durasinya. Dalam sepak bola, permainan berlangsung 2×45 menit, udah termasuk pergantian pemain, pelanggaran, dan lain-lain. Yang berwewenang menentukan waktu adalah wasit. Dalam futsal, permainan cukup 2×20 menit. Tapi itu nggak terhitung dengan time out, pelanggaran, maupun persiapan untuk melakukan tendangan bebas, ya. Kewenangan waktunya pun bukan pada wasit, melainkan pencatat waktu.

 

4. Sepatu. Yes, sepatu futsal beda banget sama sepatu sepak bola. Superkids bisa lihat perbedaan itu di bagian bawahnya. Tahu kan, main sepak bola harus pakai sepatu yang bawahnya berpul minimal enam. Gerigi itu berbahan karet atau yang lebih keras lagi, biar awet. Sementara sepatu futsal bagian bawahnya rata berbahan karet. Kok beda? Ya karena kondisi lapangannya juga beda. Seperti dibilang tadi, sepak bola dimainkan di lapangan berumput, futsal umumnya di lapangan beton.

 

5. Bola. Bola yang digunakan juga beda, lho. Untuk sepak bola, ukurannya lebih gede dengan diameter 68-70 sentimeter dan berat antara 410-450 gram. Kalau Superkids main futsal, cukup pakai bola ukuran 62-64 sentimeter yang beratnya 400-440 gram. Teksturnya juga beda karena bola futsal berbahan kulit atau sejenisnya, sedangkan sepak bola berbahan karet atau karet sintesis. Kalau Superkids pegang, bola futsal terasa lebih keras dan kurang memantul.

 

6. Peraturan. Aturan main futsal dengan sepak bola pun bedaaaa banget. Berikut ini poin-poinnya.

Sepak bola:

– Saat bola keluar, akan dilakukan lemparan ke dalam (throw-in).

– Nggak ada time-out.

– Diawasi tiga wasit. Satu wasit utama dan dua asisten yang bertugas sebagai wasit garis atau hakim garis.

– Nggak ada batas waktu untuk memulai pertandingan.

– Berlaku offside.

– Kiper diberi waktu enam detik untuk melakukan tendangan gawang.

– Nggak ada batasan pelanggaran.

– Sepak pojok dilakukan di area corner.

– Nggak ada batasan melakukan backpass ke kiper.

– Kontak fisik dibolehin.

Futsal:

– Nggak ada throw in. Yang ada kick-in (tendangan ke dalam).

– Berlaku time out dalam tiap babak.

– Diawasi satu wasit dibantu dua asisten wasit serta pencatat waktu.

– Dibatasi empat menit untuk memulai pertandingan.

– Nggak berlaku offside.

– Kiper diberi waktu empat detik untuk melakukan lemparan gawang.

– Maksimal hanya boleh lima kali pelanggaran.

– Sepak pojok dilakukan di sudut corner.

– Hanya boleh satu kali melakukan backpass ke kiper.

– Kontak fisik dilarang. Nggak ada kekerasan yang ditoleransi, termasuk sliding, tackle, dan body cash yang sering terjadi dalam sepak bola.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment