Gaya Renang yang Cocok Untukmu

Mana ya yang paling sesuai dengan kebutuhan kita?

Renang merupakan kegiatan favorit anak-anak. Olahraga ini menuntut kita menggerakkan lengan, kaki, kepala, dan bagian tubuh lain untuk bisa melaju di air. Beberapa anak mungkin menguasai semua gaya renang yang diajarkan, meski hanya satu atau dua yang sering ia gunakan. Mau tahu gaya renang apa yang paling cocok buatmu? Berarti musti tahu dulu dong apa tujuanmu belajar berenang.

Melatih Pernafasan

Renang terbukti bisa membuat nafas lebih panjang dan lancar. Sebenarnya dengan gaya apapun akan berdampak bagus untuk sistem pernafasan. Di antara semua, gaya dada atau katak paling diandalkan. Itu karena gerakannya dianggap paling menguatkan paru-paru dan rongga dada. Berenang gaya dada melibatkan gerakan tangan, kepala dan pundak. Posisi tubuh stabil, dada menghadap ke air dan kepala berada di luar air dalam waktu lama. Gerakannya meniru gerakan katak berenang, makanya biasa juga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu atau dua kali gerakan tangan-kaki. Perenang harus lebih teliti mengatur pernafasan, tahu kapan waktunya menghirup atau menghembuskan udara, serta teknik mengeluarkannya dari hidung maupun mulut.

Ingin Kurus

Renang efektif membakar sampai 24 persen kalori tubuh. Kok bisa? Energi yang kita keluarkan untuk bergerak dalam air pasti lebih banyak karena lebih berat. Berenang biasa juga disebut sebagai latihan aerobik dalam air. Makanya, banyak lho yang rajin renang karena diam-diam pingin mengurangi berat badan. Nah, gaya renang apa yang menguras tenaga kita lebih cepat? Bisa jadi kupu-kupu alias lumba-lumba. Ini merupakan gaya berenang paling sulit. Ia butuh kekuatan lebih besar dibanding lainnya. Cara berenang mirip dengan gaya dada atau katak. Bedanya, kaki tidak didorong membuka ke belakang seperti katak. Melainkan menendang ke atas dan bawah secara bersamaan, seperti sirip ikan atau ekor lumba-lumba.

Lebih Tinggi

Hmmm, sebenarnya renang tiap hari pun, nggak akan efektif menambah tinggi badan, bila nggak ditunjang kualitas gizi dan pengaruh gen bawaan. Efek badan lebih tinggi diyakini didapat dari gerakan kaki menedang ke atas, bawah, belakang, keluar dan sebagainya. Gerakan seperti ini ada di semua gaya renang, mulai gaya bebas, gaya dada (katak), pungung, maupun kupu-kupu atau lumba-lumba.

Cepat

Ada juga yang rajin latihan renang untuk bekal menyelamatkan diri saat berada di air. Bila ingin bergerak lebih cepat, gaya renang apa yang sebaiknya kita pilih? Untuk urusan ini, gaya bebas dan kupu-kupu bisa diandalkan. Bergerak dengan gaya bebas membuat tubuh melaju lebih cepat. Ia nggak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan yang bisa membuat kita melaju ekspres di dalam air. Gaya ini juga gampang digunakan oleh perenang terlatih maupun pemula.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: 123RF

Share to :


Leave A Comment