Kalah Bukan Berarti Kiamat

 

Superkids, bagaimana perasaanmu melihat pemenang memegang trofi setelah lomba renang? Mungkin, kau akan berpikir; ‘Kok bukan aku sih yang menang?’, ‘Aku main jelek’, ‘Aku pecundang.’ Lalu, ‘Duh, apa ya kata teman-teman nanti?’ ‘Mereka pasti menilai saya pecundang.’ Kemudian, kau ingin pergi dan diam seribu bahasa.

 

Dalam olahraga, selalu ada pemenang dan beberapa pecundang. Pemenang mungkin merasa senang, puas dan bangga. Pecundang mungkin merasa buruk, sedih, kecewa dan menyesal. Ini normal. Jadi, tak apa jika sesekali kalah. Jangan khawatir. Kegagalan bukan berarti kiamat. Ini justru kesempatan untuk mencoba lagi.

 

Pecundang yang baik adalah yang sudah bekerja keras dalam kompetisi dan tetap merasa hebat. Pecundang yang baik adalah sudah memberikan yang terbaik, dan jika gagal, maka mereka segera mengambil pelajaran. Kau harus tahu bahwa kalah itu hanya permainan sementara dan tidak selamanya. Jadi, ketika kau kalah, segera mengambil hikmah.

 

Michael Jordan diakui sebagai pemain basket hebat di planet ini. Dia memegang enam piala NBA. Bagaimana bisa menjadi seperti itu? Superkids, Jordan sudah melalui banyak pertandingan sebagai pecundang. Ia gagal berkali-kali. Tapi, dia tidak pernah menyerah. Dia mencoba, mencoba dan mencoba lagi.

 

 

Kau tidak akan pernah tahu nikmatnya menang jika tidak pernah kalah. Jadi, tenang saja.

 

 

 

SONY SEY

FOTO : THINKSTOCK

Share to :


Leave A Comment