Mudahnya Bermain Bocce

 

Pernah dengar bocce? Belum? Walau termasuk olahraga tertua di dunia, bocce memang masih sangat jarang dimainkan di Indonesia. Olahraga ini berasal dari Italia. Kata ‘bocce’ asalnya juga dari bahasa Italia, ‘boccia’ yang berarti bola.

 

Klub bocce pertama bernama Le Clos Jouve lahir di Lyon, Perancis tahun 1850. Olahraga ini mulai dikompetisikan dalam turnamen The Pentecote di kota yang sama sejak 1895. Sampai 119 tahun kemudian alias sekarang, lombanya masih aktif dan diikuti ribuan peserta. Wow!

 

Kalau suka olahraga bowling dan biliar, bisa jadi kamu juga akan menyukai bocce, Superkids. Seperti bowling, pemain harus menggelindingkan bola ke arah sasaran, dengan gaya melempar yang sama. Badan sedikit menunduk 45 derajat, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Saat melempar, kaki bergerak satu langkah ke depan. Pemain nggak diizinkan melempar bola sambil berdiri tegak. Kalau dilakukan, itu bisa dianggap kesalahan dan dijadikan sumbangan poin untuk tim lawan sebagai hukumannya.

 

Tapi, nggak seperti bowling, sasaran bidikan bukan 10 pin yang diatur berjejer. Melainkan satu bola kecil warna putih yang disebut pallino. Pemain harus berusaha menggelindingkan bola mengenai pallino. Yang menang, ya yang lemparannya berhasil menyentuh atau paling dekat dengan pallino. Olahraga ini dimainkan dua regu, masing-masing terdiri dari 2-4 pemain. Bisa di dalam maupun luar ruangan.

 

Di Indonesia, bocce dikembangkan untuk anak-anak tunagrahita. Olahraga ini melatih motorik tangan dan kaki, serta mengasah konsentrasi. Cara mainnya juga mudah dan menyenangkan. Sambil bermain, anak-anak tunagrahita bisa sekaligus belajar bersosialisasi. Makanya, bocce juga biasa disebut olahraga rekreasi.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: THINKSTOCK PHOTOS

Share to :


Leave A Comment