Terbang Bebas dengan Wingsuit

 

Melompat keluar dari pesawat dengan kostum mirip superhero dan… terbang! Wuih, mungkin kedengarannya mengada-ada. Tapi, tidak. Di dunia ini memang ada orang-orang yang cukup gila untuk melakukan olahraga ekstrim yang menantang maut. Mereka memakai wingsuit, kain elastis tapi sangat kuat, yang bisa mengubah badan kita menjadi seperti aerofoil pada pesawat terbang. Wingsuit ini juga sering disebut setelan tupai. Perhatiin saat wingsuiter melayang di udara, Superkids. Dia memang kelihatan mirip tupai terbang.

 

Bagaimana kostum ini bisa membuat kita terbang? Wingsuit punya semacam sayap di bagian lengan dan di antara kaki, yang akan mengembang karena terisi udara. Nah, dua sayap kain itulah yang menjadi pengendali utama saat terbang. Selama melayang, bagian lengan dan kaki berubah kaku, memudahkan kita menyeimbangkan tubuh di tengah terpaan angin kencang. Mau terbang agak pelan? Buka sayap lebar-lebar. Makin lebar sayap dibentangkan, kecepatan terbang akan makin berkurang.

 

Bagaimana mendaratnya? Di bahu wingsuit ada parasut. Jelang landing, tinggal tarik handle di bagian bahu depan lalu.. plop! Parasut terbuka dan wingsuiter mendarat aman. Olahraga sejenis, misalnya skydiving, juga mendarat dengan cara ini, Superkids. Pingin nyoba? Ada syaratnya. Demi keselamatan, kita musti punya pengalaman mengudara yang lumayan panjang. Minimal, udah pernah terjun payung 200 kali dalam 18 bulan.

 

Karyawan The North Face, Brook Shinsky (33), melakukan itu sebelum terbang pakai wingsuit. Pada aksi terbang ke-201, impian Brook pun terwujud. “Wingsuiting memang tujuanku sejak awal. Kalau saya aja bisa, semua juga pasti bisa,” yakin Brook, seperti dikutip National Geographic.

 

Tahu nggak, baru-baru ini, ada yang nekat melakukan wingsuit tanpa latihan. Untungnya dia selamat. Umurnya baru empat tahun, sama seperti jumlah kakinya. Anjing lembu Australia bernama Whisper itu dinobatkan menjadi anjing pertama di dunia yang melakukan wingsuit. Dia terbang bersama pemiliknya, si jago terbang Dean Potter yang dikenal doyan petualangan. Dean mengikat kencang Whisper di bagian belakang wingsuit, barengan sama kamera GoPro yang merekam aksi mereka. Dean dan Whisper ber-wingsuit dari ketinggian 13.020 kaki di pegunungan Eiger, Swiss. Wuss!

 

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: THINKSTOCK PHOTOS

Share to :


Leave A Comment