Tips Peserta Maratoonz

Berlari kini dianggap sebagai olahraga yang praktis. Mudah dilakukan siapa saja dan sangat terjangkau. Apakah Superkids juga suka olahraga lari?

Ribuan pelari saling beradu cepat dalam perhelatan lomba lari, Mandiri Jakarta Marathon. Tahun ini, 25 Oktober akan digelar untuk yang ketigakalinya di kawasan Jalan MH Thamrin-Jalan Sudirman Jakarta. Ribuan pelari profesional dan amatir berpartisipasi dalam lomba lari Jakarta Marathon 2015. Yang melombakan Full Marathon 42,195 km, Half Marathon 21 km, 10K, 5K, dan Maratoonz (Kidz Sprint): 1-1.3 km, kategori untuk Superkids.

Jika Superkids sudah terdaftar untuk ikutan kategori Maratoonz di Jakarta Marathon 2015 besok, berikut praktisi kesahatan Dr. Ermita I. Ilyas, yang berpengalaman sebagai tenaga medis dalam berbagai ajang olahraga lari dan marathon, memberikan sarannya, terutama untuk pelari pemula:

– Sebelum pertandingan, pelari dianjurkan meminum 500-600 mililiter air, atau minuman yang mengandung gula dan elektrolit pada kisaran dua hingga tiga jam. Kemudian, 10-15 menit sebelum laga, pelari dianjurkan meminum 300 mililiter air.

– Pelari telah beristirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan kaya kabrohidrat dan protein pada dua hingga tiga jam sebelum pertandingan. Dan tidak begadang pada malam sebelumnya.

– Latihan fisik yang rutin berbulan-bulan sebelum pertandingan akan sangat membantu stamina pelari saat mengikuti pertandingan. Bagus, jika tiga bulan sebelumnya sudah rutin latihan fisik, atau sudah rutin lari.

– Pakaian yang dianjurkan adalah yang menyerap air. Sepatu juga yang memang dikhususkan untuk berlari dan nyaman digunakan. Jangan lupa juga dengan pemanasan sebelum berlaga.

– Dianjurkan untuk menyempatkan waktu untuk meminum air guna menghindari dehidrasi. Banyaknya cairan yang dianjurkan sebanyak 400-800 mililiter per jam. Pelari lambat dengan jarak yang jauh memerlukan cairan lebih banyak, dibanding pelari cepat yang hanya berhadapan dengan jarak yang pendek.

– Dapat mengkonsumsi minuman dingin yang mengandung natrium dan glukosa dalam kadar tertentu. Cairan itu untuk mengganti elektrolit yang hilang di keringat, mencegah hipnotremia dan memberi asupan kabrohidrat untuk memulihkan energi. Dalam pertandingan lari, biasanya panitia menyediakan tempat-tempat khusus pada jarak tertentu, dimana pelari bisa mengambil minuman.

– Setelah pertandingan, harus minum untuk mengganti cairan tubuh dan energi (glikogen) yang terpakai otot. Dianjurkan meminum cairan yang mengandung elektrolit (natrium dan kalium), serta kabrohidrat.

– Sebelum dan sesudah berlari, sebaiknya menimbang berat badan untuk mengetahui jumlah cairan yang hilang. Kemudian diganti dengan takaran satu setengah kali dari jumlah yang hilang. Pergantian cadangan energi otot sebaiknya dilakukan dua hingga empat jam setelah pertandingan. Organ tubuh lebih cepat menyerap air dibanding makanan. Air dapat mengganti energi yang hilang dengan lebih cepat.

Selamat berlomba di Jakarta Marathon 2015, kategori Maratoonz ya Superkids!

 

NURUL L. IRFAN

Share to :


Leave A Comment