Tips sebelum Ikutan Color Run

Pelari amatiran, pelari beneran, pelari veteran sampai yang cuma ikut-ikutan, bertemu dalam The Color Run. Yep, ini dia event olahraga keren buat segala usia, yang nggak pernah gagal bikin kita senang.

Pertama kali digelar di Phoenix, Arizona, AS bulan Januari 2012, The Color Run seperti virus yang menyebar cepat ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Udah tahu kayak apa serunya, kan? Peserta berlari sejauh 5 km melewati pos-pos yang dijaga para relawan. Nah, tugas relawan ini ngelemparin kita semua pakai bubuk warna-warni. Boom!! Kalau Superkids pingin ikutan, baca dulu deh apa-apa yang sebaiknya disiapkan.

Kaos Putih 

Simpan kaos olahragamu yang baru. Pakai baju putih polos. Bubuk warna bakalan nempel bagus di sana. Kalau pakai yang udah warna-warni, hasil akhirnya kurang seru. Peserta yang kedapatan bandel datang pake kaos bukan putih biasanya juga dapat hukuman dari panitia. Dia bakal diguyur duluan sebelum acara dimulai. Makin kotor justru makin asyik, kok!

Pelindung Ponsel

Yang nggak penting-penting banget, mending ditinggal di rumah aja. Termasuk iPod, jam GPS dan segala perlengkapan elektronik yang biasa kita pakai sambil lari. Well, ponsel bisa jadi pengecualian (kita butuh kameranya buat selfie atau welfie, trus langsung pamer ke socmed, kan?). Bubuk warna yang dipakai The Color Run memang nggak berbahaya buat kita. Tapi daripada bermasalah dengan gadget kotor, better pakein sarung pelindung yang aman, dong. Atau, masukin ke dalam tas plastik ber-zip dan restluiting dia rapat-rapat.

Pakai Kacamata

Penting, nih. Meski para relawan nggak pernah sengaja melempar bubuk warna ke arah mata peserta, bubuknya bisa aja nyelinap masuk ke mata kita. Solusinya, pakai kacamata renang atau sunglasses gede biar nggak kelilipan. Asal jangan kacamata tanpa kaca yang cuma buat gaya-gayaan ke mall itu, ya. Bandana dan ikat kepala juga bisa bantu menahan keringat biar nggak sampai netes ke muka.

Masker

Terutama buat yang sensitif atau alergi debu, pakai masker kain biar hidungmu terlindungi. Ya, bubuk warna The Color Run nggak mengandung racun atau bahan kimia berbahaya lainnya. Tapi tetap bisa bikin sebagian orang bersin-bersin. Emang enak lari-lari sambil bersin terus? Hattccchiing!

Dandan Heboh

Kaos sih putih. Tapi celana, sepatu, dan kaus kaki bebas mau pakai warna apa aja. Ini ajang olahraga lari yang fun, bukan lari untuk balapan. Jadi, mari berdandan heboh biar makin fun. Keluarin koleksi wig mainanmu, pakai rok tutumu, ajak Ayah dan Bunda bergaya kompak sepertimu untuk The Color Run.

Tisu Basah dan Handuk Lebar

Ini bakal berguna banget di akhir acara. Saat tiba waktunya kembali ke dunia nyata, kita butuh lebih dari air untuk membersihkan jari tangan sebersih-bersihnya. Coba periksa jari kakimu juga. Bubuk warnanya pasti masuk kemana-mana, termasuk sepatu dan kaus kaki. Tisu basah berguna pula buat bersihin hidung, sekitar mata dan mulut. Handuk lebarnya bisa dipakai sebagai alas duduk di mobil Ayah  biar nggak ikut kotor kayak badan kita.

Before and After

Jangan lupa foto-fotoan dulu sebelum acara dimulai. Nanti setelah selesai, jangan lupa foto lagi, ya. Lihat bedanya!

Bawa Bekal

Idih, bekal? Ini kedengarannya kuno tapi bermanfaat, Superkids. Bangun pagi, nggak sempat sarapan, lari-lari keringetan 5 km, siapa yang nggak keroncongan coba? Oke, kita mungkin pingin simpel; makan di restoran aja. Masalahnya, nggak semua resto mau ngelayani pembeli berpakaian kotor setelah ikut The Color Run. Bekal roti isi kayaknya cukup buat ngeganjal perut sebelum sampai di rumah.

 

HAFIDA INDRAWATI

DESAIN: CAECILIA SANDY

Share to :


Leave A Comment