Tips untuk Triathlon Pemula

Banyak yang jago renang, bisa naik sepeda, dan hobi berlari. Kalau ketiganya digabung dalam triathlon, Superkids tentu bisa bayangin betapa menantangnya olahraga ini. Dalam kompetisi antarsekolah Ultra School Sport Day (USSD) yang digelar Ultra Milk bersama Superkids Indonesia, triathlon dilombakan dalam versi lebih fun dan ringan untuk anak berlabel Ultrathlon.

 

Atlet triathlon legendaris Dave Scott punya tips buat yang penasaran pingin nyobain olahraga ini. Dave adalah pemenang enam kali lomba triathlon internasional Ironman World Championship tahun 1980, 1982, 1983, 1984, 1986, dan 1987. Dia tahu banget apa yang harus dimakan dan berapa porsi. Dia juga tahu gimana cara pemanasan yang tepat, baik secara fisik maupun mental. Nah, sebelum mencoba triathlon untuk pertama kali, Superkids bisa ikuti beberapa saran dari Dave berikut ini.

 

1. Isi Bahan Bakar H-1. Untuk tampil bugar saat pertandingan, Superkids sebaiknya mulai mengisi kebutuhan utama nutrisi 24 jam sebelum lomba mulai. Eh, jangan salah, maksudnya bukan makan lebih banyak dari biasa. Melainkan mengatur menu diet baik-baik. Kuncinya, pastikan ada protein di semua makanan. Daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan dan tempe adalah sumber protein. Itu lebih penting dikonsumsi dibanding gandum, minuman manis, serta kue-kue berlapis gula. Soal minuman, teguk air mineral kapan aja Superkids haus.

 

2. Sarapan Tiga Jam sebelum Lomba. Menunya harus terdiri dari 25-30 persen protein, 50 persen karbohidrat, dan 20 persen lemak. Jauhi sajian sarapan penimbun lemak sebangsa donat dan olahan daging siap makan.

 

3. Kenali Area Transisi. Usahain tiba di lokasi lebih awal, biar ada waktu buat berkeliling mengecek area transisi. Inget baik-baik arah masuk dan keluarnya, baik untuk sesi renang, sepeda, serta lari. Biar nggak bingung cari peralatan, ikat balon atau syal warna ngejreng pada rak transisi. Itu bisa jadi penanda di mana Superkids harus nemuin peralatan pribadi di antara milik peserta lain. Banyak lho yang boros waktu lantaran panik dan putus asa karena kesulitan mencari sepedanya.

 

4. Swim Smart. Belum pernah berenang di laut? Kudu latihan dulu, minimal satu kali sebelum ikut triathlon. Begitu masuk ke air, tarik nafas dalam-dalam dan tetap tenang. Lihat ke langit untuk mendapatkan efek tenang, saat Superkids menghirup udara. Renang pakai wetsuit membuat badan terasa lebih ringan dari biasa. Jadi, tubuh bagian bawah nggak harus bekerja terlalu keras.

 

5. Periksa Sepeda. Untuk jarak pendek, nggak perlu pakai sepeda balap yang mewah dan mahal. Cukup road bike atau mountain bike, yang penting sesuai sama ukuran tubuh Superkids. Pastikan rem, gigi, dan roda sepeda dalam kondisi sangat bagus. Itu gak hanya bikin aktivitas mengayuh jadi lebih lancar, melainkan juga membuat Superkids jadi lebih siap secara mental alias PD.

 

6. Lari dengan Nyaman. Lari merupakan tahap terakhir dalam triathlon. Wah, jelas ini yang bakal terasa paling berat karena cadangan tenaga Superkids menipis. Biar nyaman, pakai penutup kepala buat menghalau terik matahari. Lakukan stretching singkat setelah turun dari sepeda. Hentak-hentakan kaki biar kram di paha, betis dan pinggul berkurang.

 

Yang terpenting dari semua, Superkids harus rajin-rajin berlatih agar performa jadi lebih baik saat bertanding di ajang triathlon. Good luck!

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment