Memperingati Hari Museum Nasional dengan Walking Trip

  • afiqka
  • Category :

Dalam rangka ikut memperingati Hari Museum Nasional tahun 2019 di bulan Oktober ini, Superkids Walking Trip to Museum Season 2 kembali hadir dengan rute dan destinasi baru. Tanggal 5 Oktober 2019 lalu, Superkids dan SuperParents yang ikut dalam rombongan Walking Trip mendapatkan berbagai pengalaman baru yang tentunya tidak kalah seru dari Walking Trip Season 1 tahun lalu.

 

Kali ini, tujuan dari Superkids Walking Trip to Museum adalah 2 museum seni yang terletak di daerah paling selatan Kota Jakarta Selatan, yaitu Museum Layang-Layang dan Museum Basoeki Abdullah. Yang membuat Walking Trip ini lebih seru, Superkids dan SuperParents juga diajak untuk mencoba moda transportasi baru yang sedang happening sekali di Jakarta, yaitu MRT. Ada yang tahu apa itu MRT?. MRT atau singkatan dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu adalah sebuah system transportasi transit cepat dengan menggunakan kereta rel listrik.

 

 

Tepat pukul 10 pagi rombongan Walking Trip yang telah berkumpul di meeting point FX Sudirman bersama-sama berjalan ke stasiun MRT Senayan yang berada di dalam bawah tanah yang tidak terlalu jauh ditempuh dengan berjalan kaki dari meeting point. Terlihat wajah-wajah antusias dari para peserta ketika pertama kali memasuki area stasiun MRT, terutama ketika hendak memasuki peron satu persatu mereka melakukan tap-in di pintu masuk dengan menggunakan transportation card. Kakak-kakak SuperTeam pun tidak lupa memberikan edukasi dengan menginformasikan kepada peserta mengenai tata tertib yang berlaku selama berada di peron dan kereta MRT serta mensosialisasikan tanda tata cara yang ada di area stasiun. Seperti tata cara penggunaan eskalator yang benar, dan cara mengantri yang benar ketika memasuki rangkaian kereta.

 

Tidak perlu menunggu terlalu lama, rangkaian kereta MRT dari arah Bundaran HI menuju Lebak Bulus pun datang. Perjalan menggunakan MRT ini terbilang sangat singkat meskipun jarak tempuh tujuan cukup jauh. Tidak lebih dari 20 menit rombongan Walking Trip sampai di stasiun Cipete Raya. Sesampai di Cipete Raya, rombongan kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Trans Jakarta menuju tujuan pertama Museum Layang-Layang.

 

 

Di Museum Layang-Layang, Superkids dan SuperParents disambut hangat oleh petugas-petugas museum dan mempersilahkan rombongan untuk beristirahat sejenak sembari menunggu petugas yang memandu rombongan, yang sedang memandu rombongan lain. Suasana di museum ini sangat menyenangkan dan cukup rimbun, sehingga Superkids pun dapat melepas lelah dengan nyaman. Dipandu oleh salah satu staff museum, Superkids dan SuperParents pertama-tama diajak untuk membuat layang-layang sederhana dan menghias selama kurang lebih 30 menit. Setelah membuat layang-layang, rombongan kembali diajak berkeliling museum sambil diberikan penjelasan mengenai koleksi museum yang berasal dari seluruh tanah air bahkan negara lain, dan diakhiri dengan menonton bersama video dokumenter tentang layang-layang di Nusantara.

 

 

Tidak terasa lebih dari dua jam rombongan Walking Trip menghabiskan waktu di Museum Layang-Layang dan waktunya untuk melanjutkan perjalanan ke Museum Basoeki Abdullah. Ditempuh selama 20 menit dengan menggunakan Trans Jakarta, sampailah rombongan di Museum Basoeki Abdullah. Kebetulan rombongan Walking Trip merupakan rombongan terakhir yang berkunjung di museum ini, sehingga museum tidak terlalu padat dan langsung mendapat sambutan dari petugas museum. Pada dasarnya Museum Basoeki Abdullah adalah museum yang didedikasikan untuk almarhum maestro Basoeki Abdullah yang terkenal melalui karya seni rupa nya. Superkids dan SuperParents diajak berkeliling dari mulai galeri seni tiga lantai yang memamerkan karya-karya seniman lain hingga ke area utama museum yang tidak lain adalah rumah sang maestro. Museum ini berada di area hunian warga, karena sebetulnya museum ini adalah rumah tinggal almarhum bersama keluarganya. Selain memamerkan hasil dari karya beliau, di museum ini juga dapat Superkids jumpai benda-benda seni koleksi serta barang-barang yang biasa beliau gunakan semasa hidupnya. Seperti area ruang tidur yang tidak berubah sama sekali serta koleksi baju-baju beliau yang masih terawat dengan baik.

 

Kurang lebih selama satu jam rombongan mengelilingi koleksi di Museum Basoeki Abdullah, rombongan pun harus mengakhiri perjalanan dan kembali menggunakan alat transportasi MRT. Museum ini tidak terlalu jauh dari stasiun MRT Fatmawati sehingga rombongan tidak terlalu kesulitan untuk menjangkau dengan berjalan kaki. Dari stasiun MRT Fatmawati, selama kurang lebih 20 menit sampailah di stasiun MRT Istora Senayan, SuperTeam mengajak rombongan untuk melewati depan pintu masuk GBK (Gelora Bung Karno) untuk dapat moment foto bersama sebelum kembali ke meeting point di FX Sudirman. Pada saat yang bersamaan, di GBK sedang berlangsung Festival ISEEFest Mandiri, sehingga peserta Walking Trip yang yang ingin melanjutkan mengunjungi festival bisa langsung berpisah. Terlihat wajah-wajah kelelahan tetapi bahagia dari peserta.

 

Tertarik bergabung dengan petualangan Superkids di Walking Trip dan kegiatan-kegiatan selanjutnya? Ikuti terus akun @superkidsindonesia untuk tetap mendapat update informasi kegiatan-kegiatan berikutnya ya. (Afiqka Yoe/ SuperTeam)

Share to :


Leave A Comment