English
Mau jadi Atlet? Jangan Makan Ini
Bagaimana seorang Michael Jordan bisa melompat begitu tinggi dan melakukan slam dunk? Bagaimana Richard Sam Bera mampu berenang supercepat gaya bebas 4×100 meter hanya dalam waktu 50,80 detik? Segiat apapun mereka berlatih, hasilnya nggak bakal maksimal kalau tubuh kurang energi. Michael, Richard dan atlet lain perlu menjaga badan tetap bugar, fit, dan bertenaga sebagai modal awal meraih prestasi.
Bagaimana biar kondisi fisik selalu prima? Mereka butuh nutrisi yang tepat, Superkids. Makanan bergizi mendukung pertumbuhan otot, meningkatkan energi dan mempercepat pemulihan sel-sel yang rusak. Mau tahu apa yang nggak boleh ada di daftar menu para atlet?
1. Minuman bersoda. Boro-boro bikin tubuh segar, soda dan pemanis buatan di dalamnya justru bikin badan gemuk. Bagi atlet, nggak ada untungnya minum yang ini karena nggak ada asupan gizinya. Pemanis buatan memang jago menipu tubuh. Kita bakal mengira rasa manisnya berasal dari gula asli. Padahal, karena mereka ratusan kali lebih manis, pemanis buatan memicu tubuh memproduksi insulin (hormon penyimpan lemak). Jadi, kalau haus sehabis latihan, mending minum air mineral aja deh.
2. Sup Kalengan. Kalau soda punya pemanis buatan, sup kalengan punya pengawet yang merupakan musuh para atlet. Sebagian besar sup kalengan nan praktis ini memang kaya sodium. Iya sih, tubuh butuh sodium. Tapi, kalau kebanyakan justru memicu tekanan darah tinggi. Solusinya, pilih sup buatan rumahan yang segar dan rendah sodium.
3. Kue Beras. Reputasinya sebagai makanan sehat terlanjur dikenal sejak lama. Sayangnya, bukan untuk para atlet. Camilan ini dianggap sehat karena rendah kalori, sementara atlet butuh kalori untuk meningkatkan energi. Masalah lain, kandungan gulanya sangat tinggi.
4. Roti Tawar Putih. Menu ini sebetulnya oke saja, tapi nggak ideal buat atlet. Roti putih bisa bikin kenyang, meski minim nutrisi. Ia mengandung indeks glikemik tinggi yang meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebuah penelitian terbaru mengungkap, makan roti tawar putih meningkatkan risiko obesitas dibanding mengonsumsi roti gandum.
5. Popcorn. Mau beli jadi atau bikin sendiri, para atlet berusaha mencoret popcorn dari daftar menu mereka selamanya. Benar kudapan ini enak. Tapi dia tetap dijauhi karena mengandung lemak jahat, tinggi sodium dan kontaminasi zat perfluorooctanoic acid (PFOA) yang ada di panci teflon.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: GETTY IMAGES
