7 Pasar Terapung di Indonesia (Bukan Cuma di Kalimantan!)

Apa spot wisata Banjarmasin, yang rugi kalau gak didatengin? Yup, benar, pasar terapung. Pasar tradisional ini unik banget karena lokasinya bukan di daratan, melainkan sungai. Belanjanya jelas tanpa troli. Para penjual berkeliling menawarkan dagangan menggunakan perahu. Pembeli juga berkeliling mencari kebutuhan dengan naik perahu. Yang dijual umumnya adalah bahan makanan. Harga masih bisa ditawar, tapi pembayaran harus tunai, nggak bisa pakai kartu kredit maupun debit. Sekarang, nggak cuma di Kalimantan, lho. Beberapa daerah di Indonesia juga punya spot wisata pasar terapung, yang cakep buat didatengin.

 

Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin. Karena berada di sungai Barito di muara Sungai Kuin, pasar legendaris ini punya dua nama. Yaitu Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Sungai Barito. Superkids bisa menikmati suasana pasar yang ramai sejak habis Subuh. Para pedagang maupun pembeli berseliweran menaiki jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Di sini dijual sayur mayur, buah, dan berbagai hasil kebun dari perkampungan di sepanjang aliran sungai Barito. Belum sarapan? Superkids juga bisa menikmati soto Banjar, nasi bungkus, dan jajanan pasar khas Banjar di atas jukung, yang berjalan mengarungi Sungai Barito.

 

Pasar Terapung Siring Pierre Tendean, Banjarmasin. Selain Pasar Terapung Muara Kuin yang udah ada sejak puluhan tahun lalu, di Banjarmasin juga ada Pasar Terapung Siring Pierre Tendean, yang usianya belum sampai lima tahun. Pasar ini sengaja dibuat Pemkot Banjarmasin sebagai tempat wisata. Makanya, letaknya pun strategis di tengah kota, deket banget sama Menara Pandang di Jl Pierre Tandean, yang menjadi salah satu ikon kota Banjarmasin. Pasar Terapung Siring Pierre Tendean ini membentang di bantaran Sungai Martapura. Bukanya hanya tiap Minggu pagi mulai pukul 07.00 sampai sekitar jam 12.00. Para pedagang bakal merapat ke dermaga yang tersedia, jadi Superkids gak harus ikutan naik perahu ke sana sini. yang dijual adalah makanan, buah, maupun sayuran mentah.

 

Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar. Masih di Provinsi Kalimantan Selatan, pasar terapung juga bisa Superkids temui di Kabupaten Banjar. Letaknya di Sungai Pinang (Lok Baintan), Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar. Untuk memudahkan, Pasar Terapung Lok Baitan biasa juga disebut Pasar Terapung Sungai Martapura karena Martapura adalah ibu kota kabupaten Banjar. Seperti di Muara Kuin, pasa terapung ini juga menjual hasil perkebunan dan pertanian warga. Bukanya pun sama, selepas Subuh dan sebelum matahari benar-benar terik sekitar pukul 09.00. Di sini, belanja nggak harus selalu pakai uang. Warga masih bisa menggunakan sistem barter, alias tukar menukar barang. Superkids bisa menyusuri Sungai Martapura menggunakan klotok (sejenis sampan bermesin) untuk sampai ke pasar ini.

 

Pasar Apung Nusantara, Batu. Superkids yang berdomisili di sekitar Jawa Timur, nggak perlu jauh-jauh menyeberang ke Kalimantan. Di kawasan kota wisata Batu, Malang, ada juga pasar terapung namun dikemas lebih modern. Pasar Apung Nusantara berada di kompleks Museum Angkut. Ini sebetulnya adalah food court berkonsep outdoor yang menyajikan menu-menu dari berbagai daerah di Indonesia. Di atas danau buatannya, berdiri rumah-rumah adat nusantara. Nggak ada transaski jual beli di atas perahu, seperti yang terjadi di Pasar Terapung Muara Kuin. Superkids hanya akan berkeliling sekitar danau buatan dan harus antre karena jumlah perahunya pun terbatas.

 

Pasar Ah Poong, Bogor. Pasar terapung modern bisa Superkids dapati di Bogor. Di Kota Hujan ini, ada restauran outdoor bernama Pasar Ah Poong, yang menggabungkan pemandangan di sekitar Sungai Cikeas dengan keindahan alam pegunungan yang segar. Pengunjung bisa naik sampan di sekitar resto tanpa biaya, sambil memberi makan ikan di sekitarnya. Karena fungsi utamanya adalah restoran, nggak banyak penjual beneran yang berkeliaran di atas perahu. Kalaupun ada, dagangan yang ditawarkan terbatas. Misalnya buah pisang. Perahu-perahu pun lebih difungsikan untuk pengunjung mendayung berkeliling. Soal makanan, menunya sangat varitif dari menu-menu Indonesia sampai Western.

 

Floating Market Lembang. Ini merupakan salah satu tempat wisata paling ramai di kawasan Lembang, Jawa Barat. Luas areanya 7,2 hektare dan nggak melulu berwujud danau buatan berisi perahu-perahu kayu. Di Floating Market Lembang, Superkids memang bisa merasakan berkeliling dengan perahu dayung, tapi bukan untuk berbelanja apa-apa. Melainkan hanya untuk berjalan-jalan menikmati suasana. Di sini juga tersedia banyak wahana bermain anak. Mulai taman miniatur kereta api, kampung leuit, taman kelinci, dan lain-lain. Restoran pun tersedia untuk mengisi perut yang keroncongan sehabis berkeliling Floating Market Lembang.

 

Pasar Terapung Langkat. Dibangun 2009, Pasar Terapung Langkat mungkin termasuk yang paling sepi di antara pasar terapung lainnya. Pasar ini berada di Desa Pulau Sembilang, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bisa jadi karena tujuan pembangunannya memang bukan untuk jadi kawasan wisata. Melainkan demi menjaga harga ikan kerapu sebagai hasil andalan Langkat, tetap stabil. Jadi, nggak banyak fasilitas wisata yang membuat tempat ini meriah seperti pasar-pasar terapung lainnya.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment