Doyan Selfie? Kamu Wajib ke Sini!

Di De MATA Trick Eye Museum, kita bisa berpose di berbagai ‘tempat’ menarik.

Ini kabar baik buat yang doyan berfoto selfie maupun wefie. Nggak perlu kemana-mana, Superkids. Datang ke satu tempat saja di De MATA Trick Eye Museum, kamu berkesempatan bawa pulang ratusan koleksi foto seperti habis liburan ke sana-kemari. Mulai foto (seolah) sedang berjalan melintasi jembatan kayu tua di atas lahar panas, melayang bersama astronot di dalam pesawat luar angkasa, sampai berselancar menembus ombak tinggi di pinggir pantai tropis.

De MATA Trick Eye Museum memang bukan museum tempat menyimpan barang-barang kuno bersejarah. Di sini kita bisa menikimati sensasi gambar-gambar seni 3D berbagai tema. Semua artist yang dilibatkan dalam membuat 101 obyek adalah seniman lokal asli Indonesia. Karya mereka beragam, seperti keindahan alam, olahraga, arsitektur, angka, hewan, superhero, romance, sirkus, dan ornamen. Berfoto dengan background lukisan 3D ini menghasilkan gambar yang seolah nyata.

De MATA Trick Eye Museum pertama kali didirikan di Yogyakarta, 22 Desember 2013. Sengaja memakai kata museum agar masyarakat nggak lagi menganggap museum sebagai tempat yang membosankan dan begitu-begitu saja. Sang pemilik FX Petrus Kusuma yakin, pengunjung anak maupun dewasa akan menikmati karya-karya 3D para seniman. Terutama bagi yang senang narsis memajang foto di media sosial. “Dengan sudut pengambilan gambar dan pose yang tepat, kita benar-benar akan terlihat seperti menyatu dengan obyek,” jelas Irwan Basuki, Operational Manager De MATA Trick Eye Museum Surabaya pada Superkids Indonesia.

Berada di area Foodcourt Surabaya Town Square (Sutos), De Mata Trick Eye Museum menempatkan gambar 3D dengan menggunakan konsep labirin. Tempat ini baru saja di-launching pada awal Juli 2015, setelah proses renovasi sekitar dua bulan. Tampil dengan lay out berbeda, area lebih tinggi dan obyek-obyek sesuai ukuran aslinya, De MATA Trick Eye Museum jelas menjadi lokasi favorit para penggemar foto. Tiap hari ada sedikitnya 150 pengunjung yang datang. Spot favorit mereka adalah balon udara, panda, candi berlahar dan kuil ikan.

De MATA Trick Eye Museum buka setiap hari mulai pukul 10.00. Senin-Jumat dan Minggu tutup pukul 00.00, hari Sabtu sampai 02.00 dini hari. Tiket masuk pada Senin-Kamis hanya Rp 25.000, Jumat-Minggu dan hari libur Rp 35.000. Pengunjung bebas membawa kamera jenis apa saja dan memfoto apa saja, tidak dikenai biaya tambahan apapun.

De MATA Trick Eyes Museum (http://www.surabaya.dematamuseum.com/)

Surabaya Town Square First Level I 73, Jl Hayam Wuruk 6, Surabaya

Telp 031-5634242, E-mail dematamuseum3dsurabaya@gmail.com

De MATA Trick Eyes Museum (http://www.dematamuseum.com/)

XT Square, Jl Veteran, Umbul Harjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Telp 0274-380809, Reservasi 0274-7198777, Mobile 089-947-67494, Marketing 081-327-166-616, Pin 7508F791, E-mail museumdemata@gmail.com

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment