Kampung Ekologi, Kampung Wisata Ramah Lingkungan

Kampung padat penduduk biasanya identik dengan kondisi yang kotor, kumuh dan kurang terawat. Berbeda dengan kampung pada umumnya, Kampung Ekologi “Batu Into Green” (BIG) ini memiliki banyak sisi menarik untuk dijadikan inspirasi bagi kampung-kampung lain di Indonesia.

 

Kesadaran akan hidup sehat dengan kepedulian terhadap lingkungan melatarbelakangi terwujudnya kampung ekologi ini. Bertepatan dengan Hari Sampah Nasional, pada 29 Januari 2017 lalu, Kampung Ekologi diresmikan oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.

 

Apa saja yang menarik di kampung yang berlokasi di Jalan Patimura Gang V RT 01 RW 06 Kelurahan Temas Kota Batu ini? Yuk simak ulasan berikut, Superkids!

 

Lorong Tematik

Setiap lorong mempunyai keunikan sendiri dengan penamaan sesuai dengan tema tertentu. Ada Gang Matahari, Gang Bahagia, Bank Sampah, Gang TPQ, Gang Cinta, KeDay KaDo, Gang Punden, Pertanian Organik, serta BIG Wall yang merupakan mural (lukisan di dinding).

 

Penataan yang Bersih dan Asri

Selain bersih, dinding-dinding lorong tampak cerah dengan cat warna-warni dengan deretan pot bunga yang menempel di dinding. Tak hanya di dinding, bunga Petunia, Anyelir dan lainnya juga tampil cantik di pot gantung di sepanjang lorong.

 

Adopsi Bunga

Ternyata bunga-bunga cantik yang digantung sepanjang lorong bisa diadopsi, lho! Tak perlu repot merawat, bunga yang sudah diadopsi dengan donasi tertentu akan dirawat dengan baik oleh Karang Taruna dan warga setempat. Nama dan asal kota Superkids akan ditampilkan pada masing-masing pot bunga. Keren, kan?

 

Semangat Gotong-royong

Kekompakan warga patut diacungi jempol dengan bahu-membahu merawat Kampung Ekologi menjadi kampung yang nyaman, sehat, sekaligus sebagai kampung wisata. Ada jadwal piket secara bergiliran untuk menyiram, memupuk, dan menyiangi rumput liar, agar bunga yang sudah ditanam tetap terawat dengan baik.

 

Bank Sampah

Warga Kampung Ekologi mengelola sampahnya sendiri. Setiap sampah dari masing-masing rumah tangga akan dipilah-pilah terlebih dulu untuk dapat diproses lebih lanjut. Dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle, sampah dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya seni atau produk bernilai ekonomis.

 

Kerajinan Daur Ulang

Hasil karya seni daur ulang dapat Superkids kunjungi di KeDay KaDo. Tak Cuma menampilkan hasil karya daur ulang, Superkids dapat ikutan workshop kerajinan daur ulang di gallery ini. Pak Klemin, salah satu pegiat kerajinan daur ulang akan memandu Superkids untuk membuat karya-karya unik dan kreatif dari barang bekas, misalkan pemanfaatan koran bekas, botol bekas dan decoupage. Setiap hari Minggu mulai Pk. 09.00 WIB, Superkids bisa mengikuti workshop kerajinan daur ulang secara gratis yang bertempat di balai RW.

 

Go Organic

Gaya hidup organik sudah menjadi bagian dari keseharian warga Kampung Ekologi. Tak heran jika kebun organiknya sudah menyandang sertifikat Nasional. Serunya, pada saat panen raya, Superkids juga bisa ikutan panen lho. Untuk menambah pengetahuan, Superkids bisa mengikuti workshop masakan sehat.

 

Peternakan Burung dan Kelinci

Selain kebun organik, Kampung Ekologi juga menawarkan kunjungan ke peternakan burung dan kelinci. Disini Superkids bisa belajar bagaimana berternak burung dan kelinci yang ramah lingkungan.

 

Sebagai kampung wisata, Kampung Ekologi BIG terbuka untuk Outing Class, Field trip, wisata keluarga, studi banding, diklat dan upgrading. Tertarik mengunjungi Kampung Ekologi BIG? Silakan kontak alamat berikut ya, Superkids.

 

Kampung Ekologi BIG (Batu Into Green)

Jalan Patimura Gang V RT 01 RW 06 Kelurahan Temas, Kota Batu

Facebook : Batu Into Green
Instagram: @Batuintogreen

 

NURIL MAHMUDI

FOTO: NURIL MAHMUDI

Share to :


Leave A Comment