Melintasi Suramadu, Penghubung Surabaya-Madura

Tercatat sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Panjangnya 5.438 meter. Usianya enam tahun. Berdiri kokoh di atas Selat Madura, ujung selatannya berada di Kenjeran, Surabaya dan ujung utaranya di Bangkalan, Madura. Jembatan bernama Suramadu ini merupakan akses masuk utama kita ke Pulau Madura, Superkids. Dulu, sebelum Suramadu dibuka 10 Juni 2009, satu-satunya cara untuk sampai ke Madura adalah meyeberang pakai kapal feri. Naiknya dari Pelabuhan Ujung, Surabaya dan berlabuh di Pelabuhan Kamal, Madura.

Jembatan Suramadu sekarang jadi salah satu ikon favorit kota Surabaya. Walau nggak ada tujuan khusus ke Madura, banyak wisatawan tertarik pergi ke sana hanya untuk melintasi Suramadu. Jembatan ini bisa dilewati motor, mobil maupun bus. Sepanjang jalan merupakan area terlarang untuk berhenti, apalagi turun buat foto-fotoan. Awas lho, petugas patroli bakal menilang pengemudi bandel yang kedapatan berhenti sembarangan. Berhenti di atas jembatan Suramadu memang bahaya. Selain anginnya kencang, kita juga bisa terserempet kendaraan lain. Duh!

Suramadu sebetulnya merupakan gabungan jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Jembatan utamanya menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang menara kembar setinggi 140 meter. Jembatan utama ini beralur menanjak seperti bukit. Dari sini kita bisa melihat jelas patung Jalesveva Jayamahe di Dermaga Ujung Surabaya. Melongok ke bawah, kita juga bisa menikmati keindahan suasana pantai dengan kapal-kapalnya yang sedang berlayar. Mau lihat yang lebih keren? Datang saja malam hari. Pemandangan malam Jembatan Suramadu sangat memukau dengan hiasan lampu berwarna-warni.

Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah dan tambahan dua lajur darurat. Tentu kendaraan roda dua punya lajur sendiri, terpisah dari kendaraan roda empat. Letaknya di sisi luar jembatan. Jadi, pengendara sepeda motor nggak mungkin bisa nyelinap masuk ke lajur mobil. Tarif kendaraan roda empat Rp 30.000 dan gratis bagi roda dua.

November 2009 lalu, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Suramadu International Run sebagai bagian peringatan Hari Pahlawan. Pesertanya ribuan dan berasal dari dalam maupun luar negeri. Hadiah totalnya Rp 500 juta. Sayangnya, lomba lari melintasi jembatan fenomenal itu hanya berlangsung satu kali.

Banyak wisatawan datang melewati Suramadu, lalu putar balik ke Surabaya. Padahal kalau ke sana pagi hari, kita bisa lho sekalian berwisata kuliner menikmati menu khas Madura. Misalnya Bebek Sinjay di Jl Raya Ketengan 45 Burneh, Bangkalan. Dagingnya terkenal empuk dengan sambal mangga muda yang nikmat. Tapi kalau mau beli harus sabar dan rela mengantre, ya. Saking ramainya, jualan habis sekitar pukul 14.30 setiap hari.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment