Menjelajahi Sudut Kebudayaan Tionghoa di Semarang

Kota Semarang Jawa Tengah telah terkenal sejak lama akan akulturasi budaya Jawa dengan Tionghoa. Berbagai peninggalan sejarah kebudayaan masyarakat lama tidak sedikit yang merupakan percampuran antara dua kebudayaan tersebut. Mulai dari kuliner, festival budaya, tradisi hingga arsitektur bangunan-bangunannya. Membahas mengenai akulturasi kebudayaan ini Superkids dapat menjadikan salah satu pilihan destinasi jalan-jalan yang patut dicoba ketika berkunjung ke kota Semarang, yaitu dengan menelusuri sudut-sudut kebudayan Tionghoa yang masih sangat kental berakar di kota Lumpia ini. Yuk cek destinasi jalan-jalannya berikut ini.

 

  1. Pecinan Gang Lombok

 

Klenteng Tay Kak Sie

Chinatown di kota Semarang disebut juga dengan daerah Pecinan Gang Lombok. Disebut gang Lombok karena dulu wilayah ini sebelum menjadi pemukiman warga adalah ladang tanaman cabai atau Bahasa jawa cabai adalah Lombok. Di lokasi ini Superkids dapat mengunjungi bebrapa destinasi keren yang tidak boleh dilewatkan.

 

 

 

  • Klenteng Tay Kak Sie

Tay Kak Sie adalah sebuah klenteng tua yang telah berdiri pada tahun 1746. Nama Tay Kak Sie ini berarti “Kuil Kesadaran Agung”. Seperti klenteng pada umumnya, klenteng Tay Kak Sie juga kaya akan ornament dan symbol yang berhubungan dengan kepercayaan Buddha, Tao dan Konfusianisme. Seperti atap klenteng yang berhiaskan sepasang naga yang sedang memperebutkan matahari. Dalam mitologi Tionghoa, naga merupakan binatang yang melambangkan keadilan, kekuatan dan sebagai penjaga barang-barang suci.

Selain sebagai tempat beribadah, pada hari-hari tertentu, klenteng ini masih aktif digunakan sebagai tempat mengadakan upacara keagamaan, yang pastinya menarik wisatawan asing dan lokal.

 

  • Pasar Semawis

Pasar Semawis atau juga dikenal sebagai Waroeng Semawis, yaitu pasar malam yang menjadi destinasi kuliner wajib karena menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman serta oleh-oleh khas kota Semarang di sepanjang Gang Warung. Hal menarik dari Pasar Semawis ini, pasar hanya akan di selenggarakan di akhir pekan saja, yaitu setiap hari jumat, sabtu dan minggu mulai dari jam 6 sore hingga tengah malam. Selain itu, dari segi penataan masing-masing penjual seolah-olah Superkids dibawa ke negara China, mulai dari penataan meja-meja pengunjung hingga dekorasi-dekorasi disepanjang Gang Warung. Kuliner yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari Halal Food, Non-Halal, Makanan khas dari negara asing seperti Jepang, Timur Tengah, Korea, Jajanan modern dan juga Jajanan Tradisional.

Jika Superkids ingin mengunjungi Pasar Semawis, jika menggunakan transportasi pribadi, usahakan datang lebih awal ya, karena area sebagai parkir adalah bahu jalan jadi semakin malam datang akan semakin jauh pula area parkir yang didapat. Jika datang terlalu awal, Superkids bisa sembari menunggu berkeliling di area pecinan dahulu atau bisa bersantai di coffee shop yang buka di area Pasar Semawis.

 

  • Lumpia Gang Lombok

Semarang kota Lumpia, begitulah orang-orang menyebutnya. Yup, Lumpia memang menjadi salah satu makanan khas Kota Semarang, yang merupakan akulturasi budaya Tionghoa. Salah satu tempat penjual Lumpia legendaris di Kota Semarang berada di Gang Lombok nomor 11, lokasinya tidak jauh dari klenteng Tay Kak Sie. Setiap harinya, tempat ini selalu diserbu oleh wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh lumpia. Meskipun saat ini dikelola oleh keturuna ke-5, untuk menjaga keasliannya, semua proses pembuatan lumpia dilakukan dengan cara tradisional. Terdapat 2 varian isi yang ditawarkan yaitu udang dan ayam, ukurannya besar dengan tekstur isi yang padat.

 

  • Tjang Resident

Ingin menikmati sensasi berada di pecinan lebih lama mulai dari pagi hingga malam, kenapa tidak mencoba untuk menginap? Yap, Tjang Resident merupakan salah satu hotel yang berada di kawasan pecinan kota Semarang. Yang menjadi pembeda dari hotel lainnya, penginapan satu ini mengambil arsitektur khas negeri Tiongkok, mulai dari pintu gerbang hingga design interiornya. Jika Superkids menginap di weekend, Superkids bisa sekaligus berwisata kuliner di pasar Semawis hanya dengan berjalan kaki, wah seru ya..

 

 

  1. Klenteng Sam Poo Kong

 

source flickr

Klenteng Sam Poo Kong memiliki arti secara harafiah Goa Tiga Orang Sakti, adalah sbuah tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok yang beragama Islam, Laksamana Cheng Ho. Klenteng ini juga disebut Gedung Batu karena dahulu klenteng ini masih dalam bentuk gua batu besar yang berada di sebuah bukit batu. Kompleks Klenteng Sam Poo Kong berada di barat daya Kota Semarang, untuk mengakses lokasi ini juga cukup mudah karena Superkids dapat menggunakan transportasi umum seperti Trans Semarang dan juga trasportasi online. Lokasi ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang.

AlamatJl. Simongan No.129, Bongsari, Kec. Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah 50148, Indonesia

 

 

  1. Vihara Mahavira Graha

 

source: flickr

Berada di kompleks Marina atau tidak jauh dari Pantai Marina. Vihara ini sering disebut sebagai Vihara terbesar di Jawa Tengah, yang terdiri dari 7 lantai dan memiliki 88 arca Buddha dalam posisi abayamudra dan 32 acra Avalokitesvara. Seian untuk tempat beribadah, tempat ini juga digunakan sebagai tempat pelatihan bagi para calon bhiksu dari aliran Mahayana. Jika Superkids ingin mengunjungi vihara ini, vihara terbuka untuk umum tetapi harus melakukan perijinan terlebih dahulu agar tidak mengganggu umat yang sedang beribadah.

AlamatTawangmas, Kec. Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah 50144, Indonesia

 

 

  1. Pagoda Avalokitesvara Vihara Buddhagaya Watugong

 

Kompleks Vihara terdiri dari dua bangunan induk utama, yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Dhammasala serta beberapa bangunan lainnya. Yang paling menonjol dari Vihara ini adalah keberadaan Pagoda yang menjulang tinggi mencapai 45 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia yang di dalamnya terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 5 meter. Selain sebagai tempat beribadah, vihara ini juga menjadi tempat untuk berlatih meditasi dan pengajaran ilmu-ilmu spiritual lainnya. Vihara juga terbuka bagi wisatawan, sehingga Superkids tidak perlu khawatir jika hanya ingin mampir ber swafoto.

AlamatJl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265, Indonesia

(Afiqka Yoe/ Image: Istimewa)

Share to :


Leave A Comment