Tempat Wisata di Indonesia yang Punya Legenda

Datang ke tempat-tempat indah ini, Superkids bisa refreshing sekaligus mengenal cerita rakyat Nusantara. Keberadaannya punya legenda, yang dikisahkan turun temurun oleh nenek moyang kita sejak dulu. Kalau belum ada rencana kemana-mana liburan akhir tahun nanti, beberapa situs wisata yang diwarnai legenda ini, bisa deh jadi pilihan.

 

Tangkuban Perahu (Jawa Barat). Gunung berapi aktif setinggi 2.084 meter ini berada sekitar 20 km di sebelah utara Kota Bandung. Bentuk Tangkuban Perahu berupa cekungan yang dikelilingi bukit dan gunung. Konon, asal mula Gunung Tangkuban Perahu adalah kisah cinta terlarang antara Dayang Sumbi dengan putranya Sangkuriang. Mereka tinggal bersama seekor anjing, yang sebetulnya adalah jelmaan suami Dayang Sumbi. Suatu hari, karena nggak dapat hasil buruan, Sangkuriang membunuh si anjing untuk dimakan. Dayang Sumbi marah besar. Ia memukul kepala Sangkuriang dan mengusirnya pergi.

 

Mereka bertemu lagi saat Sangkuriang dewasa dan saling jatuh cinta. Dayang Sumbi yang awet muda sadar, kekasihnya itu adalah anaknya sendiri. Gimana caranya biar mereka batal nikah? Dayang Sumbi minta dibuatin danau dan perahu sebagai syarat pernikahan. Deadline-nya hanya semalam. Hampir selesai, Dayang Sumbi menggagalkan usaha itu dengan kain putih seterang sinar matahari pagi. Para jin yang membantu Sangkuriang terkecoh, mengira hari sudah pagi, dan segera pergi. Sangkuriang marah dan menendang perahunya sampai kebalik. Perahu itu yang kemudian berubah menjadi Gunung Tangkuhan Perahu.

 

Batu Malin Kundang (Sumatera Barat). Di Pantai Air Manis, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Padang, ada sebuah bongkahan batu alami yang bentuknya unik. Yaitu mirip  pecahan kapal dan seorang laki-laki dalam posisi menelungkup. Batu Malin Kundang ini diyakini merupakan hasil kutukan seorang ibu pada putranya yang bernama Malin Kundang. Ceritanya begini. Dulu ada sebuah keluarga nelayan miskin. Anak satu-satunya mereka adalah Malin Kundang yang pintar, pemberani, sekaligus bandel. Karena ayahnya nggak pulang-pulang dari rantau, Malin Kundang berangkat menyusulnya untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

 

Dia menjadi anak rantau yang sukses dan tajir. Tapi dia jadi lupa sama ibunya yang menunggu di kampung. Saat berlayar dengan kapal yang indah, Sangkuriang sampai di tanah kelahiran. Ibunya yang sudah menunggu berbulan-bulan, gembira nggak karuan. Tapi Malin Kundang malah pura-pura lupa dan nggak mengakui dia sebagai ibunya. Malin Kundang malu punya ibu yang tua renta, miskin, dan berpenampilan lusuh. Ibunya pun murka dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu.

 

Candi Prambanan (Daerah Istimewa Yogyakarta). Inilah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang dibangun abad ke-9 Masehi. Letaknya di Kecamatan Prambanan, Sleman dan Kecamatan Prambanan, Klaten. Kira-kira 17 kilometer dari Kota Yogyakarta. Candi Prambanan termasuk Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Legenda tentang candi ini berkisah tentang pemuda sakti Bandung Bondowoso. Dia ingin menikahi putri cantik bernama Roro Jonggrang. Tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Roro Jonggrang berusaha menolak secara halus. Ia mengajukan syarat, yang diyakini nggak bakal sanggup dipenuhi Bandung Bondowoso. Yaitu membuatkan 1.000 candi untuknya dalam waktu satu malam saja, sebelum ayam berkokok di pagi hari.

 

Tugas ini dikerjakan sangat baik oleh pasukan Bandung Bondowoso. Tapi Roro Jonggrang nggak habis akal. Saat sudah 999 candi berhasil dibuat, ia mengajak perempuan-perempuan desa menumbuk padi agar ayam-ayam terbangun dan berkokok. Cara ini berhasil. Bandung Bondowoso marah karena hanya kurang satu candi saja ia buat untuk dapat menikahi Roro Jonggrang. Maka ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke-1.000.

 

Danau Toba (Sumatera Utara). Panjangnya 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan dalam 505 meter. Danau Toba jelas merupakan danau terbesar di Indonesia. Di tengahnya terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Nama danau ini diyakini berasal dari legenda seorang pemuda miskin bernama Toba. Ia menikahi gadis cantik jelmaan ikan segar yang ditangkapnya dari sungai. Ia berjanji akan merahasiakan identitas sang istri. Janji itu nggak sengaja ia langgar saat memarahi putranya Samosir, yang menghabiskan bekal makan siangnya di ladang. “Dasar anak ikan!” maki Toba.

 

Samosir pulang mengadukan kejadian ini pada ibunya. Sang ibu pun sedih, merasa Toba sudah melanggar janjinya sendiri. Dia menyuruh Samosir pergi ke tempat yang tinggi. Ibunya terjun ke sungai, dan air sungai meluap menenggelamkan tempat Toga tinggal. Luapan ini membentuk sebuah danau, yang sekarang disebut Danau Toba. Ia mengelilingi Pulau Samosir, tempat Samosir dulu menyelamatkan diri.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: FREE IMAGES

Share to :


Leave A Comment