Yuk, Bikin Parfum dari Minyak Esensial

 

Usia: 8 tahun ke atas

Waktu yang dibutuhkan: 20 sampai 30 menit (tidak termasuk proses penyimpanan)

 

Bahan-bahan:

Botol parfum bekas

Minyak Jojoba, atau minyak zaitun, minyak sayur, minyak bunga matahari, sesame oil (yang paling mudah didapat)

Berbagai minyak esensial

Vitamin E kapsul

 

Cara Membuat:

1. Bersihkan botol minyak wangi bekas. Jika tidak ada, kamu bisa gunakan wadah kecil apa saja.

 

2. Pertama-tama masukkan carrier oil ke dalam botol parfum. Gunakan minyak yang kamu sukai dan paling mudah didapat. Bisa minyak zaitun, minyak jojoba, atau bisa juga menggunakan minyak sayur, atau minyak wijen. Masukkan sekitar 3 ons minyak ke dalam botol.

 

3. Sekarang teteskan minyak essensial sebagai bibit minyak wangi. Untuk base note, kamu bisa pilih satu dari aneka wewangian yang kamu sukai. Misalnya kayu manis (cinnamon), melati (jasmine), kayu cedar (cedar wood), mawar (rose), vanila, atau cengkeh (clove). Masukkan sekitar 15 tetes.

 

4. Setelah itu masukkan middle note essential oil. Masukkan 15 tetes minyak chamomile, geranium (serai wangi), juniper (jinten), pine (pinus), rosemary, ylang-ylang (pucuk bunga kenanga), nutmeg (pala), lavender, atau cemara cypress.

 

5. Minyak esensial terakhir yang kamu butuhkan sebagai top note parfum kamu. Masukkan 15 tetes wewangian kesukaan kamu ke dalam botol parfum. Pilihannya eucalyptus, lemon, grapefruit (jeruk bali), peppermint, spearmint, sage, pucuk daun teh, atau orange essential oil.

 

6. Parfum handmade kamu hampir jadi. Tinggal tambahkan fixative sebagai penguat supaya wangi parfum bisa tahan lama. Gunakan vitamin E kapsul dan masukkan isinya ke dalam botol parfum. Selain dapat menguatkan, vitamin E kapsul sangat baik untuk kulitmu.

 

7. Tutup dan kocok botol parfum supaya semua bahan tercampur dengan baik. Diamkan di ruangan tertutup selama kurang lebih 2 minggu. Selama proses ini minyak esensial akan menyatu dan wangi yang dihasilkan pun lebih kuat dan tahan lama.

 

8. Beri nama sesuai dengan bibit wanginya dan tempelkan pada botol parfum, misalnya “Lovely Lavender” atau “Chic Rose”.

 

Tips:

 1. Cobalah berbagai kombinasi minyak esensial sebagai base, middle dan top note sampai kamu menemukan kombinasi wangi yang pas untuk kamu.

 

2. Rahasia pembuatan parfum adalah jumlah tetes base, middle dan top note. Ingatlah bahwa top note paling cepat menguap daripada middle dan base note, middle note lebih cepat daripada base note.

 

3. Lakukan eksperimen dengan racikan tetesan, catat jumlah tetesan yang kamu campurkan. Jika kamu ingin wangi rose lebih kuat berikan tetesan lebih banyak. Demikian pula misalnya kamu ingin wewangian jinten dan lemon lebih terasa.

 

4. Semakin sering kamu melakukan eksperimen, kamu akan mendapatkan racikan parfum yang tepat. Apabila sudah berhasil, kamu bisa mencoba bikin usaha sendiri dengan menawarkannya kepada teman-teman. Selamat mencoba, Superkids.

 

MAHARANI INDRI

Share to :


Leave A Comment