Keajaiban Speaker tanpa Kabel

 

Zahra lagi bikin mainan telepon tradisional dari dua kaleng bekas dan seutas tali panjang. Dia jadi ngeh, bagaimana gelombang suara merambat melalui zat padat. Dia juga mencolok stereo dan tahu, bagaimana sinyal listrik membawa suara dari radio ke speaker lewat kabel. Tapi, Zahra masih terheran-heran, bagaimana speaker nirkabel (tanpa kabel) bekerja. Tanpa media padat, kok bisa sih suara pindah dari mulut ke loudspeaker di ruangan lain?

 

Hmmm… Zahra belum paham prinsip speaker nirkabel. Ini sebetulnya cuma speaker biasa, tapi bisa mengirim sinyal audio menggunakan gelombang frekuensi radio (RF). Ada dua unit penting di tiap speaker nirkabel. Pertama, unit speaker utama yang menggabungkan loudspeaker itu sendiri dengan alat penerima RF. Kedua, unit pemancar RF.

 

Mereka didukung baterai atau adaptor listrik AC. Daya baterainya memungkinkan kita bebas memindahkan speaker nirkabel ke mana saja, bahkan ke luar rumah. Tapi, jangan terlalu jauh, ya. Jangkauannya hanya sekitar 50 meter dari pemancar. Sinyal dipancarkan dengan cara seperti gelombang suara radio FM bisa menembus dinding. Pemancarnya terhubung ke output radio dari perangkat audio, seperti peralatan TV, komputer, MP3 player, dan sejenisnya. Penerima ditempatkan di mana kita ingin suara terdengar. Unit penerima atau speaker umumnya berisi amplifier untuk meningkatkan sinyal audio ke loudspeaker.

 

Rentang frekuensi sinyal yang digunakan speaker nirkabel rata-rata 900 MHz. Banyak kok speaker nirkabel yang saluran transmisi variabelnya bisa diatur pakai tombol tuning. Ini berguna mengatasi potensi tercampurnya RF dengan perangkat nirkabel lain di dekatnya, seperti telepon nirkabel.

 

Ada banyak jenis speaker nirkabel, Superkids. Masing-masing dirancang untuk kebutuhan tertentu. Speaker stereo bisa memberi saluran stereo di speaker tunggal kiri dan kanan. Speaker yang dirancang khusus untuk dipakai di luar ruangan biasanya punya casing kuat. Home theater memanfaatkan set khusus speaker, di mana hanya speaker belakang yang nirkabel, sedangkan yang depan masih tetap pakai kabel.

 

 

TEGUH WAHYU UTOMO

FOTO: PHOTOS

Share to :


Leave A Comment