10 Mukjizat Rasulullah SAW
Superkids, mungkin selama bulan Ramadan ini kita lebih banyak mengisi kegiatan yang ada kaitannya dengan keagamaan, karena pada bulan ini, setiap pahala baik akan menjadi berlipat ganda.
Sampai hari ini, apa saja, sih kegiatan yang Superkids lakukan? Mungkin ada yang mengaji, menghapal surat-surat pendek atau doa sehari-hari, ada yang belajar bersedekah, membaca cerita islami, dan masih banyak lagi. Nah, bicara soal cerita islami, Superkids sudah pernah baca cerita atau mendengar kisah Nabi Muhammad SAW? Sudah, tahu, belum apa saja mukjizatnya? Kalau belum, yuk, kita cari tahu apa saja mukjizat Rasulullah!
- Al-Quran
Kitab suci Al-Quran adalah mukjizat terbesar Rasul, karena di dalamnya berisi petunjuk-petunjuk untuk umat manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang diturunkan oleh Allah SWT.
- Meminta Hujan dan Langsung Dikabulkan
Suatu hari, saat Rasul sedang berkhutbah Jumat, ada seseorang yang meminta didoakan supaya turun hujan. Saat itu, memang sedang terjadi kekeringan. Lalu, Rasul berdoa, sesaat setelah itu turunlah hujan deras terus-menerus sampai Jumat berikutnya. Tetapi ada seorang yang mengadu pada Rasul dan mengatakan rumah-rumah rusak karena hujan deras terus menerus. Kemudian Rasul berdoa supaya hujan dialihkan ke sekeliling Kota Madinah, tetapi jangan menimpa Kota Madinah. Setelah itu, awan-awan yang bergerak di atas Kota Madinah bergerak di pinggir-pinggir Kota Madinah.
- Air Memancar dari Sela Jari
Pada saat itu, pernah ada suatu kejadian ketika seseorang menyodorkan sebuah wadah air kepada Rasul. Kemudian Rasul mencelupkan tangannya ke dalam wadah air. Lalu ada air yang memancar dari sela-sela jemari tangan beliau, dengan menggunakan air itu, para sahabat berwudhu dan jumlah mereka diperkirakan sekitar 300 orang.
- Air Sedikit Menjadi Banyak
Selain mukjizat air yang dapat memancar dari sela-sela jarinya, ada kisah lain, Superkids. Jadi, pada waktu itu di sebuah perjalanan, Rasul dan para sahabatnya kehabisan bekal air. Jarak pada mata air pun jauh dari mereka. Kemudian, mereka bertemu dengan seorang wanita yang sedang membawa sedikit air. Rasul mengusap kantung milik wanita itu. Setelah itu, para sahabat yang kehausan minum. Pada waktu itu, jumlahnya sekitar 40 orang. Setelah mereka puas minum, mereka pun mengisi kantung air masing-masing sampai penuh.
- Makanan yang Sedikit tapi Cukup untuk Banyak Orang
Suatu ketika, Nabi terlihat lemas karena menahan lapar. Abu Thalhah yang mendengar hal tersebut kemudian menemui istrinya. Abu Thalhah dan istrinya berniat untuk mengundang Rasul makan meskipun persediaan makanan Abu Thalhah hanya sedikit. Tapi, Rasul pun mengajak para sahabat supaya ikut makan di rumah Abu Thalhah yang membuat Abu Thalhah cemas karena makanan yang ia dan keluarganya miliki hanya sedikit dan khawatir tidak bisa memberi makan semua tamu.
Lalu, sebelum acara makan dimulai, Rasul mendoakan makanan yang disajikan. Kemudian para tamu itu diminta makan secara bergantian. Mereka yang pertama makan berjumlah 10 orang, lalu 10 sahabat berikutnya, 10 sahabat berikutnya dan seterusnya.
Semua sahabat pada saat itu makan sampai kenyang, padahal jumlah mereka yang datang sekitar 70 atau 80 orang. Rasul dan keluarga Abu Thalhah pun makan sampai kenyang.
- Segelas Susu Bisa Mengenyangkan Banyak Orang
Sama seperti kisah Abu Thalhah, segelas susu ini bisa mengenyangkan banyak orang.
Kisahnya berawal dari sahabat Rasul yang bernama Abu Hurairah sering mengalami kelaparan, lalu Rasul mengajak Abu Hurairah ke rumahnya. Waktu sampai rumah, ada gelas yang berisi susu dari seseorang yang menghadiahkannya untuk Rasul.
Rasul kemudian meminta Abu Hurairah memanggil ahlush shuffah (sekumpulan sahabat yang tinggal di masjid karena tidak punya harta dan keluarga di Kota Madinah). Setelah ahlus shuffah sampai di rumah Rasul mereka terus meneguk susu itu sampai merasa puas dan gelas itu kembali di tangan Rasul. Rasul memanggil Abu Hurairah dan memerintahkannya untuk duduk dan minum bersama Rasul. Rasul terus memerintahkannya minum sampai Abu Hurairah berkata, “Demi Allah yang mengutusmu dengan kebenaran, sudah tidak ada tempat lagi dalam perutku.” Kemudian Rasul bersabda, “Berikan kepadaku gelas itu.” Beliau memuji Allah dan bersyukur lalu membaca, “Bismillah,” dan meminum sisa susu itu.
- Terbelahnya Bulan
Menurut sumber hadis Bukhari, pada zaman Rasulullah, bulan terbelah menjadi dua. Mengapa hal ini terjadi? Peristiwa ini terjadi disebabkan karena orang kafir Mekkah pada saat itu meminta bukti kenabian Rasul, lalu Allah tunjukkan dengan terbelahnya bulan menjadi dua.
- Akan Ada Orang yang Selalu Membelanya
Rasul pernah berkata bahwa akan selalu ada sekelompok umatnya yang selalu memperlihatkan kebenaran agama islam dan senantiasa membelanya.
- Mengobati Mata, Lalu Allah Sembuhkan
Sebelum adanya penaklukan Benteng Khaibar, Rasul dan Ali bin Abi Thalib adalah pemegang bendera pasukan. Saat itu Ali sedang sakit mata. Kemudian Rasul memanggil Ali dan meludahi mata Ali yang sakit. Setelah itu, mata Ali yang sakit menjadi sembuh seperti tidak pernah sakit mata.
- Hal Gaib yang Terjadi
- Berita dari Rasulullah, nanti, Kerajaan Persia dan Romawi akan dikalahkan oleh kaum muslimin. Selain itu, harta simpanan Persia dan Romawi akan dimiliki oleh muslimin.
- Dua nabi palsu tersebut adalah Musailamah Al-Kadzdzab dan Al-Aswad Al-Ansi.
- Saat terjadi Perang Mu’tah, komandan pasukan perang yang ditunjuk Rasulullah untuk memimpin pasukan muslimin terbunuh, yang pertama terbunuh adalah Zaid bin Haritsah. Setelah Zaid terbunuh, komandan pasukan digantikan oleh Ja’far bin Abi Thalib. Lalu, Ja’far bin Abi Thalib juga terbunuh. Sebelum kematian dua komandan itu sampai ke Madinah, Rasulullah telah memberitakan kematian Zaid bin Haritsah dan Ja’far bin Abi Thalib kepada para sahabatnya. Inilah salah satu mukjizat ; Allah beri wahyu kepada beliau tentang berita gaib.
Itu lah kesepuluh mukjizat Nabi kita, Muhammad SAW. Luar biasa, ya, Superkids? (Debby/ Image: iStock)