English
Ajaran-ajaran Buddha yang bersifat Universal
Hai Superkids, masih kuat kan puasanya? Gak terasa ya sudah memasuki pertengahan bulan. Superkids pasti setuju kan kalau agama-agama resmi di Indonesia ini semua mengajarkan tentang kebaikan? Begitu pula dengan agama Buddha atau Buddhisme yang merupakan agama terbesar ke 4 di dunia dengan lebih dari 520 juta pengikut atau sekitar 7% populasi dunia. Para pengikut ajaran Buddha dikenal sebagai Buddhis. Agama Buddha lahir di india kuno sebagai suatu tradisi Seamana di abad ke-6 dan 4 SM yang kemudian menyebar luas di sebagian besar benua Asia.
Penyebaran ajaran agama Buddha tidak lepas dari peran penting Siddartha Gautama. Ajaran agama Buddha terbilang ajaran yang universal alias ajaran nya dapat diamalkan oleh siapa saja. Dalam suatu pengertian, ajaran Buddha bukanlah ajaran tentang agama melainkan ajaran yang mengajarkan setiap orang untuk melihat ke dalam diri, melihat ke dalam pikiran, ke dalam perasaan dengan penuh kesadaran.
Berikut rangkuman beberapa ajaran Buddha yang bersifat universal, yaitu:
- Mengajarkan welas asih kepada seluruh makhluk
- Tidak membenarkan perbuatan jahat
- Tidak membedakan kelas/ kasta
- Berbuat kebajikan
- Memurnikan pikiran dari hal-hal negatif
- Mengajarkan hukum sebab akibat
- Menghindari kemelekatan akan duniawi
Di dalam ajaran Buddha, terdapat 10 jenis perbuatan baik yang dapat diamalkan pengikutnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Bermurah hati (Dana)
- Mengendalikan diri (Sila)
- Bermeditasi (Bhavana)
- Menghormat (Apacayana)
- Melayani (Veyyavaca)
- Melimpahkan jasa (Pattidana)
- Berbahagia atas jasa pihak lain (Pattanumodana)
- Mendengarkan Dharma (Dhammasavana)
- Mengajarkan Dharma (Dhammadesana)
- Meluruskan pandangan salah (Ditthujukamma)
Itulah beberapa ajaran Buddha yang bersifat universal yang bisa Superkids juga terapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Afiqka Yoe/ Image: iStock)
Source: Indonesia Buddhist Society, Wikipedia, Sahabat Keluarga Kemdikbud
