Berlatih Sepakbola di SSO Realmadrid Foundation

Putra kepala pelatih Tim Nasional Indonesia, Jacksen F Tiago pun bergabung di sini. 

Klub-klub sepakbola Eropa dikenal aktif menggali bakat pesepakbola cilik dari seluruh dunia. Di Indonesia, ada beberapa sekolah sepakbola berlisensi klub internasional yang bisa kita ikuti. Salah satunya bernama Sekolah Sosial Olahraga Realmadrid Foundation (SSO RMF). Lembaga ini didirikan Real Madrid Foundation bekerjasama dengan Yayasan Real Madrid Foundation Indonesia sejak 2011. Indonesia merupakan negara ke-54 tempat Real Madrid membuka sekolah sepakbola. Mau tahu kelebihannya, Superkids?

Berbeda dari sekolah sepakbola lain, SSO RMF mengemban misi sosial. Itulah kenapa mereka nggak ada di kota-kota megapolitan seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sebaliknya, SSP RMF justru berdiri di daerah yang dinilai terlibat masalah sosial, pendidikan dan ekonomi. Yaitu Aceh, Papua, Yogyakarta, Sidoarjo, Makassar, Samarinda, dan Banjarmasin. “Misinya adalah membangun sepakbola masa depan yang lebih baik. Terutama untuk anak-anak kurang beruntung, tanpa dipungut biaya,” jelas Penanggung Jawab SSO RMF Sidoarjo Imam Syafii secara khusus pada Superkids Indonesia.

Misalnya, Aceh terpilih karena bencana tsunami yang menelan ratusan ribu korban jiwa, 2004 lalu. Sidoarjo terpilih karena rumah ribuan warganya di tiga kecamatan kini tenggelam oleh lumpur panas Lapindo. Papua karena di sana banyak terjadi pertikaian etnis dan masalah pendidikan. Samarinda karena masalah urbanisasi dan bertambahnya anak jalanan. Alasan-alasan seperti itulah yang mendorong SSO RMF selektif banget memilih tempat.

Proses seleksi siswanya pun bernuansa sosial. Sebanyak 60 persen siswa SSO RMF berasal dari keluarga kurang mampu. Imam bilang, biaya latihan antara Rp 0 sampai Rp 500.000. Saat pendaftaran, SSO RMF mendata lengkap latar belakang ekonomi keluarga calon siswa. ”Kami tanyakan berapa penghasilan ayahnya, apakah ibunya juga bekerja, berapa jumlah saudaranya, dan lain-lain. Lalu kami analisa untuk melakukan pembayaran dengan sistem subsidi silang,” jelas Imam.

SSO RMF Sidoarjo sendiri kini punya sekitar 150 siswa berusia antara 7-16 tahun. Jadwal latihannya tiga kali seminggu. Rabu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pukul 18.30-19.30, Jumat dan Sabtu di Stadion Jenggolo Sidoarjo mulai pukul 14.30. Salah satu siswa yang skill-nya cukup menonjol adalah Hugo Samir, bocah 11 tahun murid SD Pelita Jaya Surabaya. Hugo merupakan anak Jacksen F Tiago, pesepakbola asal Brazil yang menjadi pemain terbaik dalam Liga Indonesia musim 1996/1997. “Saya suka latihan bareng teman-teman di Realmadrid Foundation. Tertib,” kata Hugo.

Pelatih SSO RMF Sidoarjo berjumlah 16 orang, termasuk mantan pemain Tim Nasional Indonesia, Uston Nawawi dan pemain klub Persijap Jepara, Nurul Huda. Sebagai sekolah sepakbola berlisensi internasional, siswa SSO RMF punya standar latihan yang cukup tinggi. Fasilitasnya sangat diperhatikan, mulai lapangan sampai seragam. “Di sini satu bola untuk satu anak. Konsumsi juga kami sediakan, seperti susu dan kacang ijo,” kata Imam. Selain itu, siswa, pelatih, maupun ofisial harus berpenampilan rapi. Mereka dilarang keras datang ke lapangan hanya mengenakan kaos lusuh dan sandal jepit.

SSO RMF menggunakan kurikulum Real Madrid dengan latihan yang terprogram bagi tiap kelompok usia. Tapi kegiatan mereka nggak selalu di lapangan, lho. Secara berkala, siswa rutin menggelar bakti sosial berupa pemberian peralatan sekolah untuk anak-anak kurang mampu. Biasanya itu dilakukan saat perayaan HUT SSO RMF Sidoarjo tiap tanggal 18 Maret. Bagaimana soal prestasi? “Selama empat tahun berdiri, kami sudah meraih dua gelar juara berturut-turut di ajang Phuket International Soccer Tournament 2013 dan 2014 di Phuket, Thailand,” kata Imam bangga.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Comment (1)
Iwan
27 Desember 2021

Saya ingin mendaftarkan anak saya di sso real madrid Jakarta. Bisakah?

Balas

Leave A Comment