Istiqlal: Simbol Kemerdekaan dan Toleransi di Indonesia

Siapa, sih, yang nggak tahu Masjid Istiqlal? Superkids juga pasti tahu, dong! Tapi, Superkids sudah tahu, sejarahnya belum, nih? Oh iya, Superkids, tahu nggak sih sebenarnya ada Hari Istiqlal yang diperingati setiap tanggal 22 Februari? Apa sejarah dibalik peringatan Hari Istiqlal ini, ya?

 

Sekilas Tentang Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal yang terletak di Jalan Taman Wijayakusuma, Jakarta Pusat ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, lho, Superkids. Ide pembangunan masjid tercetus 4 tahun setelah kemerdekaan, ide ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Agama pada saat itu, KH. Abdul Wahid Hasyim, kemudian mendapat dukungan para ulama seperti H. Agus Salim, H, Anwar Tjokroaminoto, dan Ir. Sofwan. Di bawah pimpinan KH. Taufiqurrahman, sebanyak 300 ulama membahas lebih lanjut tentang ide pembangunan masjid ini. Pada tahun 1953, rencana ini disambut oleh Presiden Soekarno. Oh iya, lama pembangunan masjid sekitar 17 tahun, yaitu dari tahun 1961 sampai tahun 1978.

 

Arsitek Masjid Istiqlal

Saat akan melakukan pembangunan, kabarnya dulu sempat diadakan sayembara, lho, untuk mendapatkan desain masjidnya, yang diharapkan sekaligus bisa menjadi simbol kemerdekaan Indonesia. Dari hasil sayembara tersebut, 22 peserta memenuhi persyaratan. Kemudian dari 22, tersisa pemenang sebagai berikut:

  • Pemenang pertama: Friedrich Silaban dengan desain bersandi Ketuhanan
  • Pemenang kedua: R Utoyo dengan desain bersandi istighfar
  • Pemenang ketiga: Hans Groenewegen dengan desain bersandi salam.
  • Pemenang keempat: 3 orang mahasiswa ITB dengan desain bersandi khatulistiwa dan NV. Associatie dengan Lima Arab.

Para juri menetapkan Friedrich Silaban sebagai pemenang, yang ternyata justru seorang pemeluk agama Kristen.

 

Asal Nama Istiqlal

Kata “Istiqlal” sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “Merdeka”.

 

Simbol Toleransi

Pembangunan masjid ini menjadi simbol toleransi, hubungan yang harmonis antar umat beragama di Indonesia. Mulai dari perancangnya yang memang bukan berasal dari umat muslim, juga tepat di Timur masjid ini berdiri Gereja Kathedral.

 

Hari Istiqlal

Perencanaan pembangunan masjid yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pemuka agama Islam di Indonesia ini, terwujud pada 22 Februari 1978. Hari itu, setelah 17 tahun, pembangunan yang dimulai tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada 22 Februari 1978, yang ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Sejak saat itu, 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal.

 

Ternyata bangunan yang kita anggap sebagai tempat ibadah saja, memiliki sejarah menarik, ya, Superkids? Nah, sebagai generasi muda, sikap yang perlu Superkids tanamkan dalam diri adalah mencintai, memelihara, dan menghormati sejarah, menghormati perbedaan agama, dan berusaha menjaga keharmonisan antar umat beragama. (Debby/ Image iStock)

Share to :


Leave A Comment