Mengenal Dunia Jurnalistik

Adakah di antara Superkids yang sering melihat seeorang mencari-cari berita sambil membawa kamera atau mencatat sesuatu? Tahukah Superkids profesi apa itu? Yup benar, kita sebut mereka sebagai wartawan. Apakah ada yang punya cita-cita menjadi seorang wartawan? Mungkin Superkids pernah membayangkan mewawancarai orang-orang penting, mencari berita ke tempat-tempat tertentu. Tapi, sebenarnya apa sih profesi wartawan itu? Wartawan atau jurnalis adalah seseorang yang pekerjaannya mencari, menyusun berita untuk dimuat dalam majalah, radio, surat kabar, dan televisi.

 

Lalu, apa saja, sih, keahlian yang harus dimiliki oleh seorang wartawan?

Seorang wartawan harus percaya diri, giat belajar, membaca, dan jangan malu-malu. Menjadi wartawan juga artinya Superkids harus pandai mengatur waktu dan disiplin, jadi kalau ada suatu peristiwa atau liputan dadakan, wartawan bisa sampai tepat waktu di tempat tujuan. Karena kalau terlambat sedikit saja, kita bisa kehilangan peristiwa untuk dijadikan berita.

Nggak cuma itu, Superkids, wartawan juga harus senang mempelajari hal-hal baru supaya wawasan semakin luas. Pengetahuan kita juga harus terus dikembangkan agar kita memahami berita yang telah kita dapatkan dan apa yang akan kita tulis. Kemampuan berbahasa asing juga harus kita miliki, bahasa Inggris terutama. Kenapa? Karena nantinya saat Superkids mencari berita, orang yang kita wawancarai bukan cuma berasal dari Indonesia, tetapi bisa juga warga negara asing.

 

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh wartawan?

Nah, untuk menjadi seorang wartawan, Superkids harus bisa mengumpulkan fakta dan data yang benar melalui wawancara ataupun pengamatan. Superkids harus teliti dalam melakukan tugas-tugas ini supaya tidak ada informasi yang terlewat. Oleh karena itu, sebelum menuliskannya jadi berita, seorang wartawan harus mengecek narasumber (orang yang akan kita wawancarai), lapangan, dan melakukan pengecekan ulang pada beritanya supaya informasi yang nantinya akan disebarkan tidak salah. Informasi ini pun harus mengandung apa (what) kapan (when), di mana (where), siapa (who), mengapa (why), dan bagaimana (how).

 

Gimana cara melakukan teknik wawancara yang benar?

Untuk bisa menghasilkan berita yang baik dan benar, pastinya kita membutuhkan teknik wawancara yang baik supaya tidak membuat narasumber merasa tersinggung dengan pertanyaan yang kita berikan. Kita harus mengutamakan kenyamanan narasumber saat diwawancarai agar prosesnya pun berjalan dengan baik. Nah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuka percakapan dengan mengucapkan salam sambil mengajak bersalaman, lalu memperkenalkan diri, nama, dan dari mana kita berasal (misalnya asal sekolah), setelah itu dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan Superkids melakukan wawancara. Selanjutnya pilihlah kalimat yang sopan saat melakukan wawancara, dan yang terakhir jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kalau wawancaranya sudah selesai.

Oh iya, ada hal yang perlu diperhatikan, sebelum melakukan wawancara, wartawan harus mempersiapkan materi yang akan ditanyakan, lalu menanyakan nama lengkap dan usia dari orang yang kita wawancarai. Seorang wartawan tidak boleh salah dalam menuliskan nama narasumbernya, tetapi jika narasumber tersebut ingin namanya dirahasiakan, kita sebagai wartawan harus menghargai keputusan mereka.

 

Bagaimana, Superkids? Apa kalian semakin tertarik untuk menjadi seorang wartawan? (Debby/ Image: iStock)

Share to :


Leave A Comment