Atlet-Atlet Muslim Terhebat Dunia

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tentu saja Indonesia punya banyak olahragawan muslim. Di tingkat internasional, ada beberapa olahragawan yang juga muslim, meski berasal dari negara minoritas Islam. Mereka sangat disegani dan dihormati karena prestasinya yang luar biasa dalam bidang olahraga masing-masing. Mulai sepakbola, basket, sampai tinju. Semangat mereka berlatih dan kegigihan mengukir prestasi bisa jadi inspirasi untuk Superkids juga.

 

Zinedine Zidane (Sepak Bola). Duh, siapa coba penggemar sepakbola yang gak kenal nama ini? Zinedine Zidane adalah pemain sepak bola yang sukses meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sebanyak tiga kali. Ia memulai karier di klub AS Cannes, dan menjelma menjadi salah satu gelandang kreator serang terbaik dunia saat bermain di Juventus dan Real Madrid. Zizou, sapaan akrabnya, sukses mengantar Prancis menjadi juara dunia dalam event bergengsi Piala Dunia 1998 serta Piala Eropa 2000. Soal penghasilan, dia sempat memegang rekor sebagai pemain termahal dunia, saat ditransfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-2002. Nilai kontraknya 46 juta poundsterling!

 

Dia pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2006, baik dari klub maupun tim nasional Prancis. Sekarang Zizou sibuk menjadi pelatih utama klub Real Madrid. Dia adalah atlet kebanggaan Prancis yang berdarah Aljazair. Meski Zizou lahir dan besar di Marseille, Prancis, ayahnya yang bernama Ismail tekun menjalankan pendidikan agama Islam pada dia dan saudara-saudaranya. Zizou juga sudah bergelar haji. Saat cidera otot akibat bermain bola dan disuruh istirahat oleh dokter untuk pemulihan, ia malah memilih berangkat ke Makkah. Ia menjalankan ibadah haji bersama istri dan anak-anaknya.

 

Shaquille O’Neal (Basket). Ini dia salah satu pemain basket NBA yang paling dominan. Shaq mengawali karier dengan bermain untuk Orlando Magic. Saat pindah ke Los Angeles Lakers, ia menemukan kejayaannya dengan meraih tiga kali titel juara NBA. Gelar itu juga kembali dia raih saat berseragam Miami Heat. Penghargaan lain yang gak kalah wow adalah Rookie of the Year pada musim 1992-1993 dan Most Valuable Player pada musim 1999-2000. Satu hal yang paling khas tentang Shaq adalah ukuran tubuhnya yang bongsor banget. Tingginya 2,16 meter dan beratnya 150 kilogram. Sekarang Shaq bekerja sebagai analisis sebuah program yang mengulas pertandingan NBA.

 

Shaq dibesarkan dalam rumah tangga multi-agama. Ibunya beragama Kristen dan ayah tirinya beragama Islam. Nama tengahnya adalah Rashaun, yang dalam bahasa Arab berarti ‘pejuang cilik’. Shaq ketahuan sebagai muslim saat keceplosan bercerita tentang ibadah haji yang baru saja selesai ia jalankan, dalam sebuah wawancara.

 

Muhammad Ali (Tinju). Olahragawan muslim terhebat dan paling populer tentu saja Muhammad Ali. Dialah petinju terbaik yang pernah ada. Ali menjadi satu-satunya orang yang berhasil memenangkan juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali. Yaitu pada 1964, 1974 dan 1978. Ia dijuluki The Greatest dan dianugerahi titel Sportsman of the Century oleh Sports Illustrated. Selain hebat beraksi di atas ring, Ali juga dikenal dengan ucapan-ucapannya yang tajam dan penuh kontroversi.

 

Ia masuk Islam sejak tahun 1964 dan menjadi pengikut setia Elijah Muhammad, pemimpin agama Afrika Amerika yang mengampanyekan gerakan Nation of Islam. Ali tegas menentang Perang Vietnam dan menolak ikut wajib militer untuk Pasukan Militer Amerika Serikat. “Perang adalah pendustaan terhadap ajaran Kitab Suci Al Quran. Saya tidak akan masuk ke dalam daftar. Kami tidak akan ambil bagian ke dalam perang kecuali atas nama Allah dan nabi-Nya,” tegas Ali. Ia sempat dipenjara karena penolakan tersebut dan dilarang mengikuti pertandingan selama tiga tahun.

 

Mike Tyson (Tinju). Di Indonesia, Mike Tyson dijuluki Si Leher Beton. Di negaranya, dia mendapat julukan Pria Paling Bengal di Muka Bumi alias The Baddest Man on Earth. Tyson dikenal sebagai petinju hebat namun berperangai buruk. Dibesarkan di lingkungan Bronx, New York City, dia sebenarnya sudah keluar masuk penjara sejak kecil. Dia juga dikeluarkan dari sekolah. Bakatnya sebagai petarung hebat dilihat oleh pelatih tinju terkenal, Cus D’Amato. Tyson pun dididik menjadi petinju.

 

Dia memang meraih gelar bergengsi sebagai juara kelas berat WBA dan WBC. Tapi kariernya terhambat oleh berbagai kasus kriminal. Hmmm, sayang banget ya? Tyson menjadi mualaf sejak 1992, saat sedang menjalani hukuman penjara di Indiana. Dia mengumumkan keputusannya menjadi seorang muslim setelah keluar penjara tiga tahun berikutnya. Nama Islam-nya adalah Malik Abdul Aziz. Setelah pensiun dari dunia tinju, sekarang Tyson sibuk tampil di beberapa film sebagai figuran maupun peran besar.

 

HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment