Ultra School Sport Day di Sekolah Cipta Cendikia

Setelah Tangerang Selatan, Ultra School Sport Day (USSD) digelar di Kota Hujan Bogor, tepatnya di Sekolah Cipta Cendekia, Karadenan, Bogor pada 30 April 2016. Kegiatan yang disponsori oleh Ultra Milk ini berlangsung seru. Pesertanya selain berasal dari tuan rumah, juga dimeriahkan oleh beberapa sekolah di Bogor. Yaitu SD Islam Al Azhar-27 Cibinong, SDIT Harapan Ummat, SDN Kaumpandak 02, SDN Kaumpandak 04, SDN Karadenan Kaum, SD Al-Azhar Syifa Budi, dan SD Al Fath. Pada USSD kali ini, masing-masing sekolah mengirimkan perwakilan siswa-siswi terbaik untuk berkompetisi dalam empat cabang olahraga yang dilombakan. Yaitu mini soccer, basket, dance, dan Ultrathlon, untuk merebut hadiah total lebih dari Rp 10 juta.

 

USSD dibuka oleh Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal SH MH selaku founder Sekolah Cipta Cendikia. Menurut beliau, pihaknya merasa terhormat mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah ajang bergengsi USSD di Bogor. “Kami berterima kasih atas kesempatan ini. Sportivitas anak-anak akan terbangun dengan mengikuti kompetisi USSD,” yakin Syamsu. Antusiasme serupa dirasakan Brand Manager PT Ultrajaya Maria Fransisca. Menurutnya, Ultra Milk pun bangga dapat terlibat dalam kegiatan olahraga tingkat SD ini. Melalui USSD, diharapkan bakal muncul bintang-bintang baru di dunia olahraga tanah air.

 

Di antara empat cabang perlombaan, Ultrathlon mendapat perhatian terbanyak. Dari sisi jumlah peserta, setiap sekolah mengirimkan 30 atlet ciliknya untuk bertanding. Nah, Ultrathlon kali ini dikemas berbeda, tidak seperti cabang triathlon biasanya yang menggabungkan olahraga bersepeda, renang, dan lari. Untuk mengikuti Ultrathlon, peserta harus melewati tantangan Obstacle Course, Relay Run, dan Swimming. Obstacle Course terdiri dari lima rintangan, yaitu balance beam (balok keseimbangan), stepping stone (melompat dari satu titik ke titik lain), crawling (merayap), climb and slide (memanjat dan meluncur), serta jumping (melompat melewati ban). “Lima rintangan ini akan menstimulasi kids’ agibilty,” jelas Project USSD Manager Yevittiana Lusya.

 

Dilanjutkan Relay Run (lari estafet) dengan total lintasan sejauh 1 kilometer, lari bersambung ini membutuhkan kerjasama tim yang baik. Masing-masing pelari harus melaju kencang sejauh 100 meter, sebelum diteruskan oleh rekan satu timnya yang lain. Melewati Relay Run, peserta masih harus berlomba di kolam renang berkedalaman 120 meter. Di sini, tiap tim diwakili lima murid yang sambung menyambung berenang di lintasan sepanjang 11 meter. Bila satu murid berhasil menyelesaikan lintasannya, maka satu murid lain akan masuk dan melanjutkan di lintasan yang sama.

 

Saatnya Penjurian!

Tim Ultrathlon terbaik yang dinobatkan sebagai juara satu adalah SD Al-Azhar Syifa Budi, diikuti SDN Kaumpandak 04, dan SD Cipta Cendikia. Untuk mini soccer, juara satu adalah tim dari SDN Kaumpandak 02, juara duanya SD Al-Azhar Syifa Budi, dan juara tiga dari SD Islam Al-Azhar 27 Cibinong. Sedangkan kategori basket, SD Al-Azhar Syifa Budi menempati urutan pertama, SD Cipta Cendikia kedua, lalu SD Islam Al-Azhar 27 Cibinong ketiga. Di cabang dance, para penari cilik dari SDN Karadenan Kaum berhasil memukau juri dan menyabet gelar juara satu, diteruskan oleh SD Cipta Cendikia sebagai juara dua, dan SDN Kaumpandak 04 meraih juara tiga.

 

Saat Superkids fokus berkompetisi di lapangan, para Superparents asyik menimba ilmu dalam parenting talk show bersama Kak Irma Gustiana A MPsi Psi, Psikolog Anak dan Remaja. Dalam diskusi “Smart Parents in Digital Era” kali ini, kak Irma memaparkan bagaimana mendidik anak di era digital sekarang. Diskusi ini mendapat antusiasme besar dari Superparents, sebab hampir semua menghadapi masalah sama, yaitu anak-anak mulai kecanduan gadget untuk bermain game online, bahkan eksis di media sosial.

 

Diskusi berjalan lebih seru ketika Kak Irma memberi saran-saran jitu sederhana yang bisa digunakan Superparent di rumah. Misalnya, tetapkan kesekapatan bersama mengenai penggunaan gadget.“Jelaskan bahwa tujuan utama Superparent memberikan gadget agar melancarkan komunikasi dengan mereka, bukan untuk main game,” ujar Kak Irma. Cukup banyak tips-tips bermanfaat lainnya buat para Superparents yang disampaikan.

 

Nah, jangan lupa, daftarkan diri untuk mengikuti seminar di atas di Surabaya, Malang, dan kota-kota lain dalam waktu dekat. Tunggu kami, ya!

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: SENJA TIARFADINDA

Share to :


Leave A Comment