Menjaga Kebersihan Di Masa Puber

Normalnya, masa pubertas pada Superkids terjadi pada kisaran usia 10 hingga 15 tahun untuk anak laki-laki, sedangkan untuk anak perempuan terjadi lebih cepat, yaitu pada usia 9 hingga 14 tahun. Dalam mendampingi Superkids di masa pubertas, SuperMom harus cermat dan mengetahui perubahan tubuh dan sikap yang dihasilkan dari hormon pubertas pada Superkids. SuperMom perlu mengajarkan meningkatkan kebisaan menjaga kebersihan kepada Superkids.

Perlu diketahui SuperMom, masa pubertas akan mereaksi pada beberapa perubahan pada Superkids, yaitu;

  • Berkeringat lebih dan aroma keringat yang tajam
  • Jerawat dan wajah mudah berminyak
  • Tumbuhnya rambut tipis (bulu) di beberapa bagian tubuh
  • Rambut mudah lepek karena minyak berlebih
  • Pada anak perempuan selain menstruasi pertama, juga ada perubahan pada bentuk tubuh bagian payudara dan pinggul
  • Pada anak laki-laki, perubahan menonjol munculnya kumis dan suara yang berat

 

Apa yang perlu diajarkan pada Superkids?

  1. Mandi, mimimal 2x sehari

Di masa pubertas, Superkids akan cenderung mudah berkeringat. Dengan kegiatan praremaja yang mulai cukup aktif juga memicu keringat yang berlebih dan aroma yang cukup tajam. Ajarkan Superkids untuk rutin mandi minimal 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik.

 

  1. Keramas

Keringat yang keluar bukan hanya di badan saja, melainkan juga di area kulit kepala. Bagi Superkids yang memiliki rambut kepala yang lebat juga akan mudah memicu keringat yang terjebak dan mengikat kotoran sehingga menimbulkan ketombe. Oleh karena itu, SuperMom perlu menyediakan shampo dengan formula yang ringan agar rambut tidak mudah kering dan rusak. Sangat disarankan untuk keramas di sore hari setelah mereka selesai beraktivitas.

 

  1. Memakai deodoran

SuperMom bisa mengenalkan Superkids dengan penggunaan deodoran yang disesuaikan dengan gender Superkids. Kulit praremaja masih mudah teriritasi, SuperMom dapat memilihkan produk deodoran yang berbahan alami yang sesuai untuk praremaja. Atau SuperMom dapat memanfaatkan tawas sebagai pengganti deodoran.

 

  1. Memakai produk perawatan wajah

Munculnya jerawat menjadi masalah tersendiri bagi Superkids, karena hal ini dapat mempengaruhi mood serta penampilan. Oleh karena itu di usia praremaja Superkids sudah dianjurkan untuk menggunakan produk-produk perawatan wajah yang pastinya disesuaikan dengan usia Superkids. Tidak perlu hingga penggunaan krim wajah, cukup dengan menggunakan sabun wajah saja jika problem jerawat yang timbul tidak parah. Pilih sabun wajah yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide yang akan membantu mengontrol kelebihan minyak penyebab jerawat.

 

  1. Menjaga kulit

Kulit tubuh juga perlu adanya perlindungan, usia Superkids praremaja lebih banyak beraktivitas di luar ruangan. SuperMom dapat memberikan perlindungan pada kulit mereka dengan menggunakan tabir surya dengan SPF maksimal 15, 20 menit sebelum mereka terpapar matahari. Kandungan tabir surya juga biasanya terdapat pada produk handbody, sehingga sangat nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari.

 

  1. Mencukur bulu

Munculnya beberapa rambut tipis atau bulu di beberapa bagian tubuh terkadang akan membuat Superkids yang baru mengalaminya akan merasa risih atau tidak nyaman. Bulu ketiak yang tidak terawat akan menjadi sarang bakteri. SuperMom dapat mengajarkan kepada Superkids cara mencukur yang aman dengan menggunakan alat cukur yang steril dan pelembab. Begitu juga dengan  munculnya kumis tipis pada anak laki-laki, jika tidak dirawat akan cenderung tumbuh dengan berantakan.

 

  1. Menjaga kebersihan area intim

SuperMom perlu mengajarkan kebersihan area intim Superkids dengan cara mencuci yang benar setelah buang air besar dan kecil, terutama bagi anak perempuan yang sudah mulai menstruasi. Selain mencuci area intim dengan benar, perlu selalu menjaga kebersihan pakaian dalam yang mereka kenakan. Pastikan mereka mengganti pakaian dalam secara rutin ketika selesai mandi atau setelah tubuh mengeluarkan keringat berlebih.

 

  1. Penggunaan pembalut

Menstruasi pertama memang akan membuat anak perempuan bingung dalam menyikapi nya. Mereka belum paham cara mengontrol kapan pembalut harus diganti terutama di tengah kesibukan mereka di sekolah. Agar mudah, minta Superkids untuk mengecek pembalut minimal  4 jam sekali, apabila sudah penuh bisa langsung diganti. SuperMom juga dapat menyiapkan pembalut ekstra yang disimpan di tas sekolah. Selain itu jangan lupa untuk menyiapkan kantong pembungkus pembalut bekas pakai.

 

Afiqka Yoe/ Image: iStock

Source: Parenting & Alodokter

Share to :


Leave A Comment