Jalan-Jalan di Chinatown Glodok Jakarta

Kota Jakarta menyimpan segudang kekayaan akan budaya dan juga kuliner, keaneka ragaman masyarakat membuat setiap sudut kota Jakarta menjadi penuh warna dan pastinya memiliki sisi sejarah tersendiri. Masih dalam suasana tahun baru imlek, tidak ada salahnya Superkids lebih dapat merasakan sensasi perayaan Imlek langsung di situs-situs budaya khas Tionghoa yang berada di Jakarta, yaitu dengan melakukan kunjungan ke destinasi-destinasi iconic di daerah Glodok Jakarta Barat, dan pastinya lokasi-lokasi ini sangat berdekatan dan dapat dikunjungi dalam sekali perjalanan.

Berikut adalah destinasi rekomendasi yang patut dikunjungi yang seolah-olah bukan berada di Indonesia.

 

  1. GEDUNG CANDRA NAYA

Candra Naya merupakan salah satu cagar budaya beraristektur khas Tionghoa yang masih megah berdiri ditengah himpitan gedung-gedung modern di kota Jakarta. Bangunan ini merupakan bekas kediaman kepala bangsawan Tionghoa di Batavia, Khouw Tian Sek yang kemudian diberikan kepada salah satu anaknya yang bernama Khouw Tjeng Tjoan dan kemudian diwariskan kembali kepada putranya Khouw Kim An. Berdasarkan catatan sejarah, bagunan ini didirikan pada abad ke-19 atau sekitar tahun sekitar tahun 1807. Candra Naya dahulu digunakan sebagai kantor Sing Ming Hui, perkumpulan orang Tionghoa dengan tujuan sosial dan tempat tinggal di bangunan belakang. Gedung Candra Naya juga dikenal sebagai “Rumah Mayor” karena Khouw Kim An diangkat sebagai Mayor Tionghoa setelah sebelumnya menjabat sebagai Letnan Tionghoa.

Saat ini Gedung Candra Naya menjadi aset sejarah kepemilikan pengembang swasta yang berada di bawah pengawasan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Dengan tetap mempertahankan bentuk asli dari bangunan ini, pengembang juga mempercantik area ini dengan penambahan deretan foodcourt serta ornamen-ornamen oriental. Selain itu di sisi belakang bangunan ini juga dilengkapi dengan tempat doa yang dapat digunakan oleh umat Buddha bersembahyang. Gedung ini terbuka bagi umum, Superkids dapat dengan bebas mengunjungi Candra Naya secara gratis dan mengabadikan moment melalui jepretan kamera, serta mencicipi kuliner unik dari foodcourt yang tersedia.

Alamat188 3 5, Jl. Gajah Mada No.3, RT.3/RW.5, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

 

  1. PANTJORAN TEA HOUSE
Source : TripAdvisor

Letak Panjoran Tea House sangat mudah diakses dan langsung terlihat karena lokasinya berada di jalan utama Gajah Mada. Jika Superkids beranjak dari Gedung Candra Naya, untuk sampai di area ini cukup dengan berjalan kaki sekitar 8-10 menit ke arah Kota Tua. Patjoran Tea House telah berdiri sejak 380 tahun silam (1635) dan awalnya bangunan ini adalah sebuah toko obat tertua di Batavia, Apotheek Chung Hwa begitulah namanya. Bangunan ini merupakan salah satu bagian dari warisan budaya dunia oleh UNESCO dan kemudian direvitaslisasi pada tahun 2015 oleh arsitek Ahmad Djuhara, dan beralih fungsi menjadi kedai teh cantik yang  iconic di gerbang pusat perdagangan Glodok.

Gedung ini sejak dahulu identik dengan tradisi minum teh yang kemudian dipertahankan sampai dengan saat ini. Dahulu di area depan gedung diletakkan meja kecil di setiap pagi dan sore untuk dihidangkan air teh dalam beberapa teko yang disediakan oleh seorang Kapiten. Hal ini lah yang kemudian membuat daerah itu terkenal dengan sebutan jalan Patekoan. Saat ini Superkids dapat mengunjungi kedai teh ini sembari menikmati hidangan-hidangan yang ada dan tentunya mengabadikan moment dalam foto, karena kedai teh ini selain cantik juga sangat instagramable.

AlamatJl. Pancoran No.4-6 Glodok Tamansari 9, RT.9/RW.5, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

 

  1. GANG GLORIA GLODOK

Membahas mengenai gang Gloria Glodok tidak akan lepas dari destinasi kuliner legendaris yang berada di sepanjang jalan ini. Gang Gloria bukanlah gang yang lebar, akses masuk ke dalam gang ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Dari Pantjoran Tea House Superkids hanya perlu berjalan sekitar 5 menit saja untuk sampai di Gang Gloria. Terdapat banyak pilihan kuliner yang ditawarkan, mulai dari yang Halal, Non-Halal maupun Vegetarian.

 

Beberapa destinasi kuliner legendaris yang terkenal di gang Gloria diantaranya adalah

 

Bakmi Amoy (Non-Halal)

Menunya beragam, ada nasi campur, bakmie ayam, bakmie babi, bakmie campur, bihun, kwetiaw, dan locupan. Menu andalan bakmie Amoy sebenarnya adalah baso goreng nya. Adonannya dibuat di tempat dan digoreng langsung di tempat. Sangat wajib untuk dicoba.

 

Kedai Kopi Tak Kie (Halal)

Kedai kopi legendaris yang menjadi salah satu ikon kuliner Glodok. Pilihannya hanya ada kopi hitam dan kopi susu. Kopi hitamnya menggunakan kopi nusantara asal Lampung. Aromanya ringan dan sedikit asam. Sedangkan kopi susunya menjadi favorit sebagian besar pengunjung. Berbeda dengan latte di kedai-kedai kopi modern yang menggunakan susu cair segar, kopi susu di sini adalah ala peranakan, menggunakan susu kental manis. Konon, susu kental manis yang digunakan di sini harus menggunakan merk tertentu agar rasanya terus sama.

 

Soto Betawi Afung (Halal)

Nama Soto Betawi Afung sebetulnya banyak dijumpai di beberapa tempat di Jakarta, tetapi Soto Betawi Afung yang berada di gang Gloria merupakan kedai yang paling pertama. Secara penampilan soto betawi ini sama dengan soto-soto betawi lainnya, yang menjadi ciri khas dari soto betawi Afung adalah pada kuah kaldu nya.

Share to :


Leave A Comment