Apakah Anakku Sehat?

Benarkah gemuk berarti sehat? Apa iya lambat berarti kurang sehat?

Duh, siapa sih yang nggak senang punya anak sehat, Supermom? Kita mungkin khawatir saat anak mogok makan, bolos les renang berminggu-minggu, mengonsumsi junk food, atau asyik pegang gadget seharian. Tapi jangan putus asa berusaha menghidangkan makanan bergizi dan mencontohkan gaya hidup sehat setiap hari. Yuk, mari kenali ciri-ciri anak sehat jasmani dan rohani seperti dibahas Kidshealth.org berikut ini.

1. Kuat dan aktif. Anak yang fisiknya kuat cenderung siap melakukan aktivitas apapun. Termasuk yang sangat menguras energi seperti olahraga dan bermain kejar-kejaran. Mereka juga bergerak gesit, tidak mudah lelah maupun sakit. Anak bertubuh kuat bisa dilihat dari posturnya yang tegap dan otot yang padat. Sedikit cidera bukan halangan bagi mereka untuk tetap menjalankan aktivitas.

2. Nafsu makannya baik. Meski anak tidak tiap hari menghabiskan semangkuk sayuran, jangan langsung berkecil hati, Supermom. Tiap anak kan punya makanan favorit sendiri-sendiri. Selama makannya teratur dan menunya bergizi, berarti kebutuhan pangannya terpenuhi. Anak yang gemar mencoba berbagai jenis makanan juga merupakan pertanda bahwa nafsu makannya baik.

3. Bersih. Apakah kukunya pendek, atau panjang dan hitam? Apakah rambutnya kuat berkilau, atau kusut bercabang? Badan bersih merupakan ciri anak sehat yang gampang dikenali. Mereka akan tampil dengan kulit tanpa daki, rambut lembut elastis, bibir tampak segar, gigi putih, gusi  merah, mata bening dan nafas tidak bau. Tapi, bukan berarti tidak suka bermain kotor-kotoran.

4. Rutin BAB. Ini menunjukkan proses pencernaan tubuh berjalan baik dan normal. Anak umumnya cukup melakukan buang air besar (BAB) satu sampai dua kali sehari. Banyak mengonsumsi makanan berserat sangat membantu Superkids lancar BAB tanpa mengalami sembelit.

5. Tidur lelap. Anak butuh tidur nyenyak untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Gangguan tidur seperti insomnia merupakan salah satu gejala umum depresi. Anak sehat biasanya memiliki pola tidur yang teratur. Ini membuat tubuh tahu kapan waktunya istirahat.

6. Responsif. Anak sehat bisa diajak ngobrol dengan nyambung. Sekalipun pemalu, mereka memahami apa yang disampaikan lawan bicara dan mampu meresponnya. Cara berbicara pun lancar, tidak gagap atau terpatah-patah. Jiwa anak sehat berkembang secara wajar, pikiran bertambah cerdas, perasaan bertambah peka, dan kemampuan bersosialisasi pun semakin baik.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: GETTY IMAGES

 

 

Share to :


Leave A Comment