Ih, Jorok! Awas Ada Kumannya..

Tahu nggak kalau lebih dari 10 juta bakteri berkembang di antara ujung jari dan siku? Meski nggak kelihatan, kuman bertebaran sepanjang hari mengelilingi kita. Ia memberi dampak dengan cara dan tingkatan berbeda-beda pada tubuh manusia. Tema tentang kesehatan dan kebersihan ini juga bakal diajarkan dalam Superkids Leadership Camps 2017 di Bogor, 15-17 Desember 2017.

 

Ancaman penyakit meningkat pada masa pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, seperti sekarang. Itulah pentingnya bagi Superparents melatih Superkids menjaga kebersihan. Bukan sekadar mencuci tangan, melainkan kebersihan seluruh tubuh. Kebersihan bakal membentengi diri dari kuman yang gampang menyebar melalui orang-orang di sekitar.

 

Superkids banyak bersentuhan dengan debu dan bakteri, terutama saat berada di luar rumah. Di taman, mal, restoran, sekolah, dan tempat lainnya, mereka menyentuh benda-benda yang terjangkit bakteri. Bakteri itu lalu pindah ke tangan mereka, ke makanan yang mereka pegang, dan ikut masuk ke dalam tubuh saat makanan ditelan. Penyakit paling ‘ringan’ yang ditimbulkan adalah sakit perut dan diare. Dua penyakit ini banyak menyerang anak-anak di musim hujan.

 

Berikut beberapa hal yang perlu diajarkan pada anak mengenai kebersihan.

 

1. Harus mencuci tangan sebelum memegang makanan (sepotong roti, permen, donat, apapun). Bahkan, meski bila makannya menggunakan sendok dan garpu. Cara mencuci tangan dengan bersih, juga perlu diajarkan. Gak cukup cuma menyiram tangan dengan air, melainkan juga harus menggunakan sabun yang digosokkan di sela jari-jari maupun telapak tangan. Basuh sabun sampai bersih, lalu keringkan dengan handuk atau lap bersih. Cuci tangan juga wajib dilakukan setelah selesai buang air kecil maupun besar, saat baru masuk rumah, selesai makan, bermain dengan hewan peliharaan, atau membezuk orang sakit.

 

2. Biasakan Superkids menutup makanan mereka yang sedang nggak dimakan. Kue-kue basah di atas meja, camilan renyah di dalam toples, maupun gelas minuman di atas kulkas.

 

3. Tutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Bila flu menyerang, kumannya sangat mudah berkeliaran di udara dan menulari lainnya. Bersin berarti menyemburkan virus-virus dan bakteri jahat, yang siap menyerang tubuh lain di sekitar. Jadi, kalau Superkids bersin dan batuk, ajarkan untuk menutupi dengan tisu. Kalau nggak ada tisu, tutup pakai lengan supaya kumannya nggak menyebar. Yang gak kalah penting, jangan bersin atau batuk mengenai makanan karena kuman akan menempel di sana.

 

4. Saat hidung sedang meler, biasakan selalu menggunakan tisu sekali pakai. Buang tisu ke tempat sampah tertutup, selesai digunakan. Selain tisu, Superkids bisa memakai sapu tangan bersih. Pastikan agar anak nggak mengelap ingus maupun tangan kotornya di baju.

 

5. Mandi bersih dan teratur. Mandi minimal dua kali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh. Keramas minimal tiga kali seminggu untuk menjaga kebersihan rambut. Gosok gigi setiap habis makan dan menjelang tidur agar kuman nggak bersarang di mulut dan merusak gigi.

 

6. Pernah dengar penyakit bau kaki? Itu yang akan terjadi saat bakteri di kaki berkumpul jadi satu dengan keringat di dalam sepatu tertutup. Baunya makin kuat kalau Superkids nggak pakai kaus kaki. Solusinya, sepulang sekolah, setelah melepas sepatu, cuci kaki sampai bersih. Gunakan sabun antiseptik untuk membunuh kuman di sela jari-jari maupun telapak kaki.

 

7. Pakai baju bersih. Jangan biarkan Superkids mengenakan kaus andalan favoritnya berkali-kali sepanjang hari. Ganti baju sebelum tidur malam, agar kuman yang menempel di baju seharian, tidak ikut menguasai area kasurnya. Biasakan ganti baju dan pakaian dalam setiap habis mandi, bukan untuk digunakan dua sampai tiga kali.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment