English
Malas Jalan Kaki? Yuk Simak Manfaatnya
Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang ringan, minim cidera dan mudah dilakukan oleh siapapun baik tua maupun muda. Tetapi seiring berkembangnya jaman akan kemudahan akses dalam berkendara justru membentuk gaya hidup menjadi minim gerakan fisik atau biasa disebut sedentary. Faktanya gaya hidup sedentary justru sangat berbahaya bagi kesehatan dan memicu munculnya penyakit-penyakit yang mematikan seperti obesitas, stroke, diabetes dan penyakit jantung.
Padahal jika Superkids dan SuperParents rutin ber jalan kaki minimal 30 menit setiap hari punya banyak sekali manfaat yang secara langsung dan tidak langsung dapat dirasakan, berikut beberapa manfaatnya :
- Menurunkan Berat Badan
Superkids yang mengalami masalah dalam berat badan sangat disarankan untuk setiap hari berjalan kaki dan melakukan olah raga fisik lainnya untuk bisa menghilangkan lemak-lemak membandel yang bersarang di tubuh. Dengan berjalan cepat selama 20 menit, dapat terbakar minimal 150 kalori setiap harinya, semakin cepat langkah kaki akan semakin banyak kalori yang terbakar. Jika belum terbiasa, bisa dimulai dari jarak pendek dan sedang kurang lebihnya 15 menit. Kemudian secara bertahap ditingkatkan mulai dari jarak tempuh dan medan yang menantang seperti menanjak atau perbukitan.
- Mencegah Osteoporosis dan Diabetes
Sedari dini Superkids harus mulai merubah pola gaya hidup sedentary. Gaya hidup sedentary dapat memicu munculnya penyakit kronis. Berjalan kaki bermanfaat dalam mengontrol gula darah yang dapat mencegah hadirnya diabetes serta memperkuat tulang dan mampu mengurangi resiko osteoporosis, radang sendi dan masalah sejenis terkait kesehatan tulang. Osteoporosis disebabkan oleh adanya penipisan tulang sehingga tulang menjadi keropos, rapuh dan rentan patah.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner hingga 19%. Hal ini berkaitan dengan asupan tekanan darah yang memompa ke jantung.
- Menjaga dan Memperbaiki Postur Tubuh
Selain melatih otot kaki, berjalan kaki juga melatih otot tubuh lainnya seperti otot paha, perut, tangan dan punggung. Oleh karena itu dengan terlatih dan seimbangnya otot-otot dalam tubuh secara tidak langsung juga akan menghindari postur tubuh yang bungkuk.
- Mengurangi Stres
Ternyata rutin berjalan kaki dapat merubah system saraf yang membuat suasana hati menjadi lebih baik sehingga akan timbul suasana fresh dan senang. Hal ini dikarenakan adanya hormon endorphin yang lepas dalam aktivitas berjalan kaki. Hormon endorphin ini akan membuat mood menjadi baik, mengurangi rasa cemas dan depresi serta membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sudah bukan rahasia lagi bagi yang jarang berolahraga tubuh dapat mudah terserang penyakit. Olahraga tidaklah selalu aktivitas yang menguras energi berjalan kaki adalah olahraga tersimple yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik tua maupun muda. Dengan berolahraga dapat memompa darah secara lancar ke seluruh tubuh sekaligus memberikan tambahan suplai oksigen ke paru-paru.
- Menguatkan Daya Ingat dan Menekan Resiko Demensia
Lancarnya aliran darah ke seluruh tubuh serta tambahan suplai oksigen berdampak pada kinerja otak yang lebih aktif dan mengurangi munculnya resiko penyakit demensia. Demensia adalah kondisi penurunan kinerja otak sehingga kemampuan mengingat pun akan berkurang.
Aktifitas berjalan kaki akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dan ada tujuan yang menarik. Nah Superkids dan SuperParents, bisa ikutan Walking Trip to Museum bersama Superkids Indonesia bulan Oktober nanti. Yang pastinya selain kegiatan jalan-jalan, Superkids dan SuperParents akan diajak mengunjungi museum-museum seni dan bermain membuat layang-layang serta menikmati moda transportasi MRT yang sedang happening di Jakarta. Informasi mengenai kegiatannya dapat dilihat di laman berikut : Walking Trip to Art Art Museum
Yuk jalan-jalan sambil belajar di Museum. (Afiqka Yoe/Photo: Freepik)
