Mengenal Sinus Preauricular, Lubang Kecil di Telinga

Hanya lubang kecil yang nggak mengganggu penampilan. Tapi kelainan ini nggak bisa diremehkan. Sinus Preauricular merupakan cacat lahir turunan berupa lubang kecil, mirip bekas tindikan, di bagian telinga. Penyakit ini mendadak jadi vilar karena postingan musisi Anji, mantan vokalis Drive di akun Instagram-nya @duniamanji. Putra Anji, Saga Omar Nagata yang berusia enam tahun mengalami infeksi di bagian telinga. Awalnya dikira bisul, ini ternyata penyakit langka bernama Sinus Preauricular.

 

Menurut hasil penelusuran Anji, sedikit sekali jumlah penderita Sinus Preauricular di dunia. Di Inggris, warga yang memiliki sinus preauricular hanya di bawah satu persen. Di Amerika Serikat, bahkan lebih sedikit lagi. Sedangkan masyarakat di kawasan  Asia dan sebagian Afrika, sekitar 4-10 persen. Kebanyakan memiliki lubang kecil di bagian luar daun ujung telinga. Sementara Saga memiliki dua, masing-masing di bagian dalam telinga. Pada 2017 lalu, Saga mengalami infeksi serupa di bagian kanan telinga. Nah, sekarang, telinga kirinya yang bermasalah, hingga harus dioperasi.

 

Lubang kecil Sinus Preauricular muncul selama perkembangan awal janin di dalam kandungan, dan cenderung turun-temurun. Ia terbentuk akibat masalah perkembangan telinga di minggu ke enam kehamilan. Sebenarnya lubang ini merupakan awal pembentukan saluran sinus di bawah kulit telinga. Saluran sinus pun bisa panjang atau pendek dengan beberapa cabang beralur zig zag di seluruh jaringan telinga. Keberadaan lubang kecil ini pertama kali didokumentasikan oleh seorang ilmuwan bernama Van Heusinger pada 1864. Sinus Preaurikular dianggap sebagai cacat bawaan karena lubang kecil di telinga ini seharusnya tidak muncul.

 

Sinus Preauricular pun sebenarnya bisa dibiarkan tanpa tindakan apa-apa. Beberapa orang memiliki lubang kecil di telinga dan beruntung tidak pernah mengalami masalah hingga dewasa. Gangguan umum yang muncul adalah infeksi, bila telinga kurang bersih sehingga kotoran menumpuk di sana. Gejala infeksi Sinus Preauricular ditandai dengan telinga bengkak, kemerahan, nyeri, sakit kepala, demam, dan mengeluarkan cairan berwarna putih atau kekuningan. Selain itu, kemungkinannya sebesar 1,7% hingga 2,6% Sinus Preauricular bisa mengarah pada gangguan pendengaran dan masalah ginjal.

 

Yuk, coba cek telinga Superkids sekarang dan jaga selalu kebersihannya!

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment