Spa Bayi, Penting Nggak Sih?

Spa, kegiatan rileksasi yang sering diimpikan Supermom buat mengisi Me Time, bukan lagi cuma buat emak-emak. Bayi, yang usianya baru beberapa bulan dan kesibukannya cuma ngoceh sambil gegoleran di kasur, juga punya kesempatan merasakannya. Jangan heran kalau makin banyak salon spa bayi bermunculan, dan biayanya pun ngalah-ngalahin spa untuk orang dewasa.

Spa bayi adalah perawatan yang dirancang untuk memberi stimulasi positif pada bayi usia tiga minggu sampai tiga tahun. Berbeda dengan spa buat wanita dewasa yang berisi pijatan, luluran, masker tubuh, dan berendam, baby spa lebih singkat. Berendam yang berada di urutan terakhir spa dewasa pun, menjadi yang pertama dalam sesi baby spa.

Bayi bakalan berendam menggunakan pelampung khusus (menahan bagian leher) di dalam kolam air hangat. Berendamnya sendirian, ya. Supermom nggak perlu ikutan masuk ke dalam kolam, cukup menemani dari luar aja. Sesi berendam ini biasanya cukup sekitar 15 menitan. Kadang, bayi yang belum terbiasa berendam, bakalan menangis di awal. Tapi kalau bayi terlihat mulai rileks dan suka banget di air, waktu berendam bisa diperpanjang sampai setengah jam.

Selesai berendam, badan bayi dikeringkan dengan handuk lembut, lalu dipijat. Proses pemijatan berlangsung sekitar 15 menit. Menurut The American Massage Therapy Association, pijat bayi bisa dilakukan dengan memegang, menggerakkan, dan memberi tekanan-tekanan ringan pada tubuh mungil bayi. Selama rangkaian spa ini berlangsung, terapis nggak bakalan diam. Dia terus mengajak bayi mengobrol tentang apa saja, agar kastamer kecil merasa rileks dan nyaman.

Nah, apa iya kegiatan spa yang seperti ini saja, hanya sekadar tren, atau memang ada manfaatnya untuk bayi? Jawabannya: bermanfaat!

  1. Saat berendam mengambang di kolam air hangat, tubuh bayi secara alami akan berlatih keseimbangan.
  2. Selama berendam, bayi biasanya akan menendang-nendang, menggerakkan tangan, atau mengayunkan badan. Gerakan-gerakan ini akan mendorong perkembangan motorik dan koordinasi tubuhnya. Kekuatan otot dan tulang pun meningkat karena bergerak di bawah air, yang tekanannya lebih besar.
  3. Secara ilmiah, seperti dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi terbukti dapat meningkatkan berat badan dan mendukung perkembangan bayi. Termasuk pada bayi-bayi yang terlahir prematur.
  4. Terapi pijat bayi juga akan meningkatkan kualitas tidur bayi, sekaligus memperbaiki pola tidurnya.

Nggak harus  pergi ke tempat spa, kok, karena sekarang Supermom bisa lakukan sendiri rangkaian spa untuk si Kecil di rumah dengan Tupperware Little Bee Baby Spa. Harus cobain banget, setiap produknya mengandung Aloe Vera jadi lembut di kulit bayi dan wanginya segar. Dengan rutin melakukan baby spa, artinya mendukung tumbuh kembang bayi secara sempurna, lho. Tunggu apalagi?

 

HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment