Belajar Menulis Bukan Sekedar Mengarang

Menulis bisa menyalurkan hobi dan mengasah imajinasi, terkadang bisa mendulang royalti, dan ketenaran saat tulisan itu diterbitkan. Dan apresiasi positif dari lingkungan dan masyarakat luas.

Ada teman kita yang terkadang bergembira, “Horeee! Naskahku diterima!”. Jeritan gembira ini pasti terdengar dari mulut Superkids. Ya, teman kita ini adalah para Superkids yang gemar berekspresi melalui tulisan dan telah mengirimkan tulisan karya mereka ke media. Mereka pantas bersuka cita, karena hasil jerih payah mereka kini dapat dinikmati.

9 Februari, diperingati sebagai hari Pers Nasional. Pasti diantara kita ada yang ingin menjadi jurnalis atau fotografer? Jika ingin menjadi jurnalis, kita bisa mengasah kemampuan menulis dari sekarang Superkids. Banyak penerbit-penerbit besar saling berlomba-lomba menyediakan wadah untuk penulis-penulis cilik.

Menulis, memang sebuah kesenangan yang menguntungkan dan mudah kita lakukan Superkids. Kita hanya berbekal kemampuan sederhana; menulis, kemampuan yang hampir dimiliki oleh setiap Superkids sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Yang membedakan penulis cilik dengan Superkids lainnya hanyalah soal kemauan dan ketekunan dalam menulis.

Kemampuan menulis itu bisa kita latih. Bakat hanya memainkan peranan tak sampai setengahnya dalam hal ini. Sisanya ya tetap latihan. Memiliki bakat menulis tetapi tidak berlatih menulis, sama seperti sebuah mata pisau yang tumpul, tak dapat digunakan untuk menyayat. Sebaliknya, besi tumpul yang diasah terus-menerus akan berubah menjadi tajam. Dan, seringkali kita tak menyadari bahwa kita mempunyai bakat menulis sebelum menuliskan sesuatu yang berasal dari pikiran kita.

Menulis juga belajar. Kita yang suka menulis, biasanya lebih teliti dan memahami apa yang yang kita baca, tak sekadar membaca lalu lupa. Selain itu, biasanya kita ini lebih cerdas, kritis dan mudah menuangkan ide-ide.

Cerdas bukan berarti kita harus meraih ranking pertama di sekolah, karena banyak Superkids cerdas dan jenius yang ternyata tidak cocok dengan sistem belajar yang diterapkan oleh sekolah, sehingga kerap ada masalah. Cerdas adalah kemampuan seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam hidupnya dengan baik, tuntas dan dengan cara yang baik pula.

Superkids yang terbiasa menulis cerita, tanpa disadari juga terlatih mencari jalan keluar yang terbaik dari masalah-masalah yang ada dalam ceritanya. Karena inti dari menulis cerita itu adalah adanya pemicu masalah, konflik antartokoh, dan penyelesaian.

Untuk tahap awal, kita bisa menulis apa saja; pengalaman sehari-hari, curahan hati, kesukaan kita, ketakutan kita hingga impian kita. Dan apa pun yang ingin kita tulis. Awali kegiatan menulis ini untuk kesenangan kita sendiri Superkids, dan rasakan manfaatnya.

Ayo kita belajar menulis dari sekarang!

 

NURUL L. IRFAN

DESAIN: CAECILIA SANDY

Share to :


Leave A Comment