Berlatih Wushu bersama Sasana Serumai di City of Tomorrow

Selesai latihan, bisa langsung jalan-jalan dan makan-makan!

Wushu, olahraga beladiri asal China, semakin populer di Indonesia. Beberapa pusat pelatihan (sasana) sudah berdiri selama puluhan tahun.  Belakangan, banyak muncul sasana-sasana baru yang  kualitasnya nggak kalah bagus.

Di Surabaya, arena berlatih wushu bahkan juga dibuka di sebuah pusat perbelanjaan. Hampir tiap hari, kita bisa lihat para atlet wushu berlatih di lantai UG City of Tomorrow (Cito), mal sekaligus apartemen Lippo Grup yang menjulang di pintu selatan  Surabaya.

Sasana Serumai (Sehat Rukun Damai) pimpinan Pujianto ini mulai berjalan lima tahun lalu. Puji sendiri merupakan salah satu pendiri cabang olahraga wushu di Indonesia. Ia menerima tawaran membuka sasana di Cito agar lebih bisa mensosialisasikan wushu ke  masyarakat.

Kebetulan saya kenal pemilik Cito, Agus Susanto (komisaris dan direktur utama PT Surya Mitra Jaya, pengelola Cito). Beliau mantan ketua Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Jawa Timur. Pak Agus ini yang mengajak saya buka pelatihan wushu di sana, ingat Puji.

Awalnya, latihan bahkan digelar di main atrium. Aksi para atlet terbukti berhasil menarik perhatian pengunjung. Menurut Puji, nggak sedikit yang mendaftar gara-gara terkesan pada gerakan wushu yang mereka lihat saat sesi latihan di atrium. Apalagi, tempatnya bukan sebuah area khusus berlatih wushu, melainkan mal yang dilengkapi berbagai sarana hiburan keluarga.

Di sana para atlet dilatih oleh mantan-mantan atlet wushu Jawa Timur, yaitu Heru Andreas Sidata, William Suherman dan Mohammad Hayu. Biaya latihan hanya Rp 150.000 per bulan. Dimas Waskita (9), murid kelas 4 SD Rungkut Menanggal 1 Surabaya mengaku senang berlatih di sana. “Udah setahun ini ikut wushu.  Kalau di Cito, habis latihan bisa sekalian ngemal. Kakakku Mas Willy juga atlet wushu. Dia malah udah sabuk merah,” kata Dimas.

Berbeda dengan sasana lain, pelatihan di Cito khusus untuk wushu taolu (seni pertunjukan jurus). Sementara pelatihan wushu sanda alias sanshou (pertarungan) dilakukan di kantor utama Sasana Serumai di Griya Wage Indah, Jl Taruna 7, Aloha, Sidoarjo. Puji menjadikan lantai satu kantor Serumai sebagai mess atlet dan lantai dua sebagai tempat latihan.

“Karena latihan wushu pertarungan butuh ruang 15×15 meter yang kosong tanpa tiang-tiang. Jadi atlet sabuk hitam dan merah latihan untuk mencapai prestasi di sana. Sementara atlet sabuk kuning, biru dan coklat latihan untuk pembibitan di Cito,” jelas Puji, yang menjabat sebagai wakil ketua Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Jawa Timur dan ketua umum Pengurus Kabupaten WI Sidoarjo.

 

 

 

 

Sasana Serumai (Sehat Rukun Damai)

Lantai UG, City of Tomorrow Surabaya

Jadwal Latihan: Senin, Jumat, Sabtu, Minggu pukul 17.00

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Comment (1)
Diyah
17 Juni 2022

Apakah ada Contact person utk pendaftaran wushu nya?
Krn sy ke CITO di juni 2022 ini ke tempat biasa latihan wushu sudah tdk ada..

Apakah jadwal rutin latihan di CITO nya masih ada ?

Balas

Leave A Comment