5 Cara Mudah Berperan Aktif Menjaga Bumi bersama Superkids

Setahun sekali, jutaan orang di Bumi bersama-sama matiin lampu rumah dan kantor yang dianggap nggak perlu. Aksi global pemadaman lampu berlabel Earth Hour (Jam Bumi) ini nggak lama, hanya 60 menit. Buat apa? Tujuannya tentu baik: meningkatkan kesadaran semua orang -Superparents maupun Superkids- tentang pentingnya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.

Sabtu, 19 Maret 2016 nanti, Earth Hour di Indonesia bakal dilakukan jam 20.30 sampai 21.30. Selain yang memang sudah diajarkan di sekolah, sudah saatnya Superparent juga ikut berperan aktif di rumah bareng Superkids setiap hari. Nah mulai dengan yang paling mudah yuk!

1. Hemat Listrik. Wah, Superparents pasti nggak asing lagi dengar kata ‘hemat listrik’. Kampanye ini memang gencar dilakukan di sana-sini. Konsepnya sama kayak Earth Hour: ayo, biasakan matiin lampu-lampu yang nggak kepake. Misalnya, lampu kamar mandi kalau di dalam nggak ada orang, lampu belajar setelah digunakan, dan lampu kamar yang sedang kosong. Superkids juga nggak bakal kesulitan buat matiin TV yang nggak ditonton, mematikan AC saat hawa sedang sejuk, atau mencabut charger dari colokan bila baterai gadget udah penuh. Gampang, kan?

2. Buang Sampah di Tempatnya. Sediakan tempat sampah di ruangan-ruangan yang sering digunakan Superkids. Kamar, ruang belajar, dapur, ruang tengah, bahkan kamar mandi. Pisahkan sampah kering dan basah biar gampang dipilih dan diolah kembali. Biasakan selalu membuang sampah di tempatnya, termasuk saat sedang dalam perjalanan. Kalau nggak ketemu tempat sampah, minta Superkids menyimpan dulu sampahnya di tas, ya.

3. Diet Sampah. Tahu nggak kalau sampah di Bumi tuh banyaaaaaak banget, Superparents? Bila nggak direm, bisa-bisa beberapa puluh tahun lagi, permukaan Bumi tersayang bakal penuh sampah. Hemat sampah berarti mengurangi sampah basah maupun kering. Ajak Superkids menggunakan kertas bolak-balik (dua sisi), biar nggak dikit-dikit buang, dikit-dikit buang. Makan juga ambil secukupnya, biar nggak banyak yang tersisa. Lalu, beli kemasan isi ulang daripada botol baru. Kalau cukup kreatif, sampah plastik bisa di-recycle menjadi barang berguna, seperti mainan dan aksesoris. Sampah basah pun masih bisa diolah menjadi kompos buat nyuburin tanaman.

4. Jalan Kaki. Sayang Bumi juga bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau sepedaan – olahraga favorit Superkids. Itu bisa mengurangi polusi udara karena kendaraan bermotor dikenal sebagai salah satu sumber pencemaran udara terbesar, yang memicu pemanasan global. Ke toko dekat rumah, ke sekolah yang letaknya masih di dalam kompleks, atau ke tempat-tempat jarak dekat lain, bisa ditempuh Superkids dengan naik sepeda atau jalan kaki. Manfaatnya dua, lho: udara jadi lebih bersih dan badan Superkids jadi lebih sehat.

5. Menanam Pohon. Berkebun adalah cara asyik mengajak Superkids menyayangi Bumi. Makin banyak pohon, Bumi juga jadi makin hijau. Efeknya, udara jadi lebih segar karena pohon menyerap karbondioksida, sekaligus memproduksi oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas. Pohon juga bisa menyerap dan menyimpan air hujan untuk menghidari banjir, lho.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment