5 Manfaat Aloe Vera untuk Bayi dalam Masa Pertumbuhan

Namanya mungkin terkesan horor: lidah buaya. Tapi khasiatnya untuk bayi, luar biasa. Lidah buaya (aloe vera) adalah sebutan untuk tumbuhan hijau bergerigi. Bentuknya panjang seperti lidahnya buaya. Manfaat tanaman ini sudah dikenal selama ribuan tahun, bahkan jauh sebelum Superparent lahir. Wah, apa coba yang membuat aloe vera begitu famous sejak dulu?

Tanaman ini terbukti bisa menyuburkan rambut, menyembuhkan luka, dan merawat kulit. Rahasianya ada pada kandungan enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, B-sitosterol, dan zat-zat lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Seiring kemajuan sains dan teknologi, aloe vera terus diolah sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik, maupun bahan makanan dan minuman kesehatan.

Lidah buaya punya banyak manfaat untuk bayi dan balita. Tapi, Superparent nggak perlu repot-repot lagi mencari tanaman lidah buaya di kebun. Produk-produk perawatan bayi, seperti Little Bee Baby Oil, mengandung ekstrak lidah buaya untuk menjaga kelembaban kulit bayi dan balita secara praktis. Berikut ini khasiatnya.

  1. Melembabkan Kulit. Jangan salah. Bayi juga bisa mengalami masalah pada kulitnya yang halus. Gatal-gatal, kering, iritasi, bahkan infeksi, dapat terjadi kalau kulit bayi nggak dijaga. Kandungan vitamin E pada aloe vera membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Vitamin A, C, dan antioksidan-nya juga siap menjaga bayi dari ancaman infeksi kulit. Bila terkena cacar air dan cacar api, aloe vera pun bisa dipakai untuk meringankan gejalanya.
  2. Mengatasi Eksim. Ini masalah kulit lainnya yang banyak dialami bayi dan balita. Eksim (dermatitis atopik) adalah ruam kulit yang biasanya muncul di bagian wajah, leher, siku, dan lutut. Meski nggak menular, eksim bersifat kambuhan. Rasanya gatal, tapi kalau digaruk bisa menimbulkan infeksi. Eksim muncul berupa kulit bersisik, kulit kering yang menebal, atau bintil-bintil merah kecil berisi cairan. Oleskan aloe vera, masalah kulit ini akan teratasi.
  3. Meredakan Gejala Ruam Popok. Beda dari eksim yang sering muncul di bagian kulit yang terbuka, ruam popok adalah sebutan untuk peradangan kulit yang hanya terjadi di pantat, bagian yang selalu tertutup. Kulit di pantat bayi akan tampak merah akibat seringnya bersentuhan dengan kotoran. Ini banyak dialami bayi pengguna popok sekali pakai. Jika dibiarkan, akan terjadi luka yang rasanya sangat perih. Kandungan anti-peradangan B-sistosterol pada lidah buaya sangat jitu menyelesaikan masalah ini.
  4. Berbagai Masalah Kulit Lainnya. Apa saja? Apa saja. Mulai sengatan matahari, luka gores, luka bakar ringan, sampai gigitan serangga. Lidah buaya akan menyejukkan kulit bayi yang terbakar sinar matahari, memberi efek dingin dan menenangkan bila dioleskan. Karena kandungan airnya  yang tinggi, mencapai 96 persen, kulit bayi tetap dapat bernafas meski dilumuri lidah buaya.
  5. Merawat Rambut. Ternyata bukan hanya bagus untuk kulit. Aloe vera juga bisa dimanfaatkan untuk merawat rambut bayi dan balita. Ia bekerja seperti kondisioner yang membuat rambut selalu lembut, nggak gampang kusut, dan mudah diatur. Aloe vera juga akan menjaga keseimbangan pH kulit kepala bayi, sehingga rambut bisa tumbuh lebih banyak dan lembut.

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: FREEPIK

Share to :


Leave A Comment