English
Bikin Aturan Tertulis Bermain Gadget
Anak kecanduan gadget udah jadi masalah umum di seluruh dunia saat ini. Hidup di era digital memang menantang Superparent mengasuh anak-anak, yang gampang tergoda menggunakan berbagai teknologi multimedia. Tentu dong gadget punya banyak manfaat untuk Superkids. Tapi, jangan lupa, banyak pula dampak negatifnya. Apalagi, bila pemakaiannya nggak kenal waktu.
Psikolog Irma Gustiana Andriani MPsi Psi, yang sejak 2003 menjalankan praktik Psikologi Anak, Remaja, dan Keluarga di Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Universitas Indonesia, Jakarta, menyerukan pentingnya membuat aturan penggunaan gadget secara tertulis di rumah. “Bikin surat kontrak perilaku memegang gadget. Aturan ini harus tertulis biar anak-anak lebih ingat,” saran Irma, dalam road show seminar “Smart Parents in Digital Era” yang digelar Superkids Indonesia bersama Ultra Milk di beberapa kota.
Isi peraturan tertulis ini mungkin akan berbeda antara keluarga yang satu dengan lainnya. Poin-poin perjanjian memang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing keluarga. Nah, kalau Superparent masih bingung menyusunnya, beberapa contoh di bawah ini dapat digunakan. Jangan lupa, pajang peraturan menggunakan gadget di tempat-tempat yang mudah terlihat di dalam rumah.
- Gadget adalah hak istimewa.
- Tidak menonton TV, bermain komputer, atau iPad selama weekdays.
- Semua anggota dalam keluarga harus menghargai dan mendengarkan jika sedang bercerita.
- Tidak ada gadget saat di meja makan.
- Tugas sekolah harus diselesaikan dulu sebelum bermain gadget.
- Bermain bebas, berkreasi, dan olahraga adalah kegiatan penting yang harus saya lakukan.
- Jika saya merusak atau menghilangkan gadget, maka saya akan membantu memperbaiki atau menggantikannya.
- Gadget hanya digunakan dua jam per hari sebagai sarana belajar.
- Baterai gadget harus di-charge pukul 08.00 tiap malam sampai penuh.
- Tidak menggunakan gadget di dalam toilet.
- Berhenti menggunakan gadget dalam waktu lima menit bila dimintai tolong melakukan sesuatu.
- Tidak menggunakan gadget, termasuk di hari Sabtu-Minggu, pada masa ujian sekolah.
- Penggunaan gadget bukan sebuah keharusan. Ini adalah hadiah dari papa-mama dan bisa diambil kembali.
- Komputer boleh digunakan pada weekdays, tapi hanya untuk menyelesaikan tugas sekolah dan harus dimonitor.
- Tidak menggunakan gadget sambil berbaring.
- Tidak menggunakan gadget dalam ruangan gelap.
- Gadget harus dikembalikan ke meja sebelum waktu tidur, tidak boleh membawanya ke tempat tidur.
- Tidak mengunci gadget dengan password rahasia yang tidak diketahui papa-mama.
- Tidak menggunakan gadget di dalam mobil, kecuali darurat.
- Jika perjanjian ini saya abaikan, maka saya akan kehilangan hak istimewa.
Jangan lupa cantumkan tanggal dan tandatangani perjanjian ini bersama Superkids. Tugas berikutnya adalah memantau dan mematuhi peraturan tersebut. Butuh kerjasama dengan pasangan, oma-opa, maupun nanny agar peraturan tertulis ini bisa dijalankan secara konsisten. Selamat mencoba, Superparent.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: ISTOCK
