Cara Sederhana menjadi Role Model untuk Superkids

Superparent adalah guru pertama untuk Superkids. Berhubung anak nggak terlahir dengan kemampuan sosial memadai, mereka mencontoh itu dari orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua. Penting banget bagi Superparent untuk memberi contoh yang baik pada  mereka. Berikut ini cara-cara mudah menjadi role model bagi Superkids.

 

1. Bilang Terima Kasih, Permisi, dan Maaf. Ini tiga kalimat wajib yang harus sering digunakan. Ucapkan terima kasih atas bantuan orang lain, bahkan untuk hal-hal yang tampak sepele. Misalnya pada petugas penitipan barang di pusat perbelanjaan, pada tukang parkir, pada satpam yang membukakan pintu restoran, juga pada Superkids yang menghabiskan bekal makan siang buatan Supermom. Gak ada orang tua yang sempurna, jadi jangan malu meminta maaf atas kesalahan yang Superparent buat. Misalnya, lupa mematikan lampu kamar mandi setelah digunakan, gak sengaja menjatuhkan mainan Superkids sampai rusak, atau terlambat menjemput di sekolah.

 

2. Sikat Gigi sebelum Tidur. Biar bersih cemerlang, gigi harus dirawat baik-baik. Rajin gosok gigi saat mandi saja, belum cukup. Superkids juga perlu membiasakan diri gosok gigi sebelum tidur malam. Nah, kalau lihat papa-mamanya selalu gosok gigi sebelum berbaring di ranjang, Superkids pasti akan mudah diajak meniru. Yang harus dirawat kan gigi orangtua juga, ya?

 

3. Hemat Energi. Mematikan TV saat tidak ditonton, DVD player saat tidak digunakan, atau pendingin ruangan saat hawa sedang sejuk, adalah contoh sederhana yang mudah diterapkan.

 

4. Makan Brokoli. Ingat kenapa Superparent selalu mendorong Superkids melahap brokoli, kale, bayam dan sayuran hijau lain? Walau rasanya kadang kurang sedap, makanan sehat memang bagus untuk tubuh. Artinya, makanan ini dibutuhkan untuk Superkids maupun Superparent. Bila Superparent enggan makan sayuran hijau, akan sulit bagi Superkids menyentuh sejumput brokoli di piringnya.

 

5. Tutup Hidung saat Bersin. Ketika bersin, kuman-kuman menyembur keluar dari hidung. Nggak adil kan kalau orang lain yang sehat di sekitar jadi ketularan? Menutup hidung saat bersin bisa mencegah kuman menyebar ke mana-mana. Gunakan sapu tangan, tangan, atau lengan. Bila batuk, mulut juga harus ditutup rapat-rapat. Kebiasaan baik ini sangat bagus ditularkan pada Superkids.

 

6. Gunakan Tangan Kanan. Tradisi Timur menekankan bahwa menggunakan tangan kanan lebih sopan daripada pakai tangan kiri. Jadi, biasakan memberi sesuatu ke orang lain degan tangan kanan. Misalnya uang pada kasir supermarket, buku pada Superkids, atau mainan pada hewan peliharaan.

 

7. Minta Izin. Etika pinjam-meminjam barang di dalam rumah sering kali disepelekan. Padahal, itu dapat membentuk karakter negatif Superkids menjadi anak yang tidak menghargai hak milik orang lain. Minta izin dulu sebelum menggunakan spidol punya suami (walau hanya untuk menulis empat kata di kertas), mengambil sebutir anggur milik adik (meski tidak akan ketahuan karena masih tersisa banyak), atau memakai sisir milik kakak (walau akan tetap diizinkan meski tanpa bilang).

 

8. Kontak Mata. Biasakan berbicara dengan melakukan kontak mata. Ini merupakan cara paling simpel menghargai lawan bicara. Superkids akan melihat dan melakukan hal yang sama saat berbicara dengan teman maupun orang yang lebih tua.

 

9. Habiskan Makanan. Ambil nasi dan lauk pauk secukupnya, dan habiskan. Superkids akan belajar bagaimana cara makan yang benar. Jangan biasakan membuang-buang makanan karena masih banyak orang di luar sana yang membutuhkan.

 

10. Sayangi Hewan. Meski bila Superparent takut atau alergi pada kucing, anjing, kelinci maupun hewan lainnya, bukan berarti harus membenci dan menyakiti hewan. Bersikap baiklah pada hewan-hewan ini selama mereka tidak menyerang atau membahayakan. Bila tidak berani menyentuh, paling tidak jangan menendang dan memukul mereka.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment