Menyiapkan Menu Lebaran

 

Meski merayakan pada hari yang sama, tiap keluarga punya selera sendiri-sendiri menyangkut sajian Lebaran. Ketupat, opor ayam dan sambal goreng kentang ati, mungkin yang paling gampang dicari. Tapi, banyak juga Supermom yang memenuhi mejanya dengan menu lain yang nggak kalah lezat seperti rendang, semur daging, dan pepes cumi. Ini berarti, persiapan Lebaran kita pun berbeda-beda sesuai tradisi keluarga.

 

Diana Febrianto, ibu tiga anak yang buka usaha katering di rumah, mengaku repot menyiapkan menu Lebaran setiap tahun. Ia berusaha memenuhi keinginan suami dan semua anaknya, yang ternyata berbeda selera. Sang suami yang seorang arsitek, paling doyan makanan pedas. Sementara tiga putri mereka juga selalu minta dibuatkan menu favorit masing-masing. “Kata anak-anak sebagai hadiah karena udah bisa puasa penuh,” kata Diana. Belum lagi menyiapkan potluck berwujud sop merah dan salad buah untuk menu berkumpul di rumah mertua.

 

Biar nggak terlalu repot, menyiapkan hidangan Lebaran sebetulnya bisa dicicil satu per satu, Supermom. Apalagi, mendekati hari H, kita biasanya harus bekerja sendiri tanpa asisten rumah tangga yang izin mudik. Coba beberapa tips ini agar terhindar dari kehebohan di dapur.

 

  1. Selesaikan urusan kue kering seminggu sebelum Lebaran. Kastangel, nastar, lidah kucing, rainbow cookies, putri salju dan kawan-kawan paling memungkinkan untuk disiapkan jauh hari karena masa kadaluarsanya lebih panjang. Berminat bikin cake dan kue basah? Bahan-bahan bisa dibeli dan disiapkan sekitar dua hari sebelumnya.
  2. Belanja kebutuhan pokok selambat-lambatnya lima hari sebelum Lebaran. Tahu kan apa yang terjadi di pasar modern maupun tradisional mendekati Hari Raya? Penuh sesak! Maka, lengkapi bumbu-bumbu dapur sejak jauh hari. Bahan seperti ayam dan daging juga bisa dibeli lima hari sebelumnya dan segera diolah. Bukankah bumbu rendang makin meresap lezat setelah dipanasi berhari-hari?
  3. Masak menu bersantan seperti opor ayam, kare dan gulai tiga hari sebelum Lebaran. Setelah dingin, angkat daging dan ayamnya, masukkan dalam wadah kering, lalu simpan ke dalam freezer. Masukkan kuah dalam wadah terpisah lalu simpan dalam kulkas. Saat akan disajikan nanti, panaskan kembali bersama-sama. Kuahnya nggak basi, sementara ayam dan dagingnya pun tetap utuh, nggak hancur karena terlalu lunak akibat dipanasi. Jangan lupa taburan bawang gorengnya, ya.
  4. Menu setengah kering seperti sambal goreng kentang ati bisa disiapkan empat hari sebelum hari H. Cuci bersih semua bahan, potong-potong sesuai selera, simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Bumbunya harus disiapkan terpisah. Saat dimasak nanti, rasa sambal goreng ini masih segar, dan kita nggak bakal direpotkan lagi dengan kesibukan kecil seperti mengiris dan menguleg.
  5. Ketupat aman dibuat sekitar tiga hari sebelum Lebaran. Simpan di dalam kulkas dan panaskan beberapa jam sebelum dimakan.

 

Nah, kita masih punya sisa waktu untuk bersih-bersih rumah dan menyiapkan peralatan untuk shalat Ied di lapangan. Selamat Lebaran, Superfamily!

 

HAFIDA INDRAWATI
FOTO: THINKSTOCK PHOTOS

Share to :


Leave A Comment