Nyambung Sama Anak lewat Seni

 

Kapan waktu paling pas untuk kita mengajarkan anak berkreativitas? “Sesegera mungkin,” kata Dr Kerry Freedman, Kepala Pendidikan Seni dan Desain di Universitas Northern Illinois, AS. “Anak belajar secara visual sebelum mereka belajar lewat tulisan.”

 

Mau coba jalankan pendapat Kerry, Supermom? Ada beberapa cara sederhana untuk mendekatkan kita dengan si kecil lewat seni.

 

Ngobrolin Karya Mereka

Minta anak menjelaskan apa yang mereka kerjakan. Pancing dengan pertanyaan yang bikin mereka menjawab panjang lebar, bukan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’. “Kok warnanya hijau?” lebih baik ketimbang, “Ini gambar burung atau pohon, ya?”. Menurut Molly H Campbell, Manajer Program dan Operasional Pusat Seni Anak di San Francisco, cara ini sekaligus ampuh membangun rasa percaya diri buah hati. “Anak jadi tahu kalau kita tertarik, perduli dan antusias dengan ide mereka,” jelasnya.

 

Berkreasi Bareng di Rumah

Sediakan peralatan dasar seni untuk digunakan bersama anak. Di sore hari, atau di akhir pekan yang cerah, duduk sama-sama dan bikin sesuatu. Sangat penting bagi anak untuk tahu, apakah orangtua mau terlibat dalam aktivitas mereka. Jadi, istirahat sebentar dari kesibukan bersih-bersih dapur, letakkan dulu smartphone, dan mulailah fokus menggambar, melukis, mewarnai, atau menggunting bersama anak.

 

Kunjungi Museum

Museum bukan lagi tempat membosankan untuk anak. Pengelola museum menyadari pentingnya memberi pengalaman pembelajaran informal untuk pengunjung cilik. Dalam 15 tahun terakhir, di seluruh dunia bermunculan museum yang  sengaja dirancang untuk bisa dinikmati anak-anak. Di dalamnya juga ada program mendongeng dan pertunjukan boneka satwa untuk si kecil. Nggak perlu jauh-jauh ke Museum Seni Metropolitan di New York. Di Batu, Jawa Timur, juga ada Museum Satwa, Jatim Park II yang siap menyenangkan anak.

 

Siap punya anak berjiwa seni, Supermom?

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: THINKSTOCKS

Share to :


Leave A Comment