Pembentukan Karakter Dalam Pramuka

Tanggal 14 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Hal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno yang menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dalam Keppres Nomor 448 Tahun 1961 pada 14 Agustus 1961 lalu sehingga secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Hampir di setiap sekolah dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Menengah Atas mewajibkan kegiatan kepramukaan masuk di dalam kurikulum pendidikan. Biasanya kegiatan pramuka ini dilakukan selepas kegiatan belajar mengajar agar tidak mengganggu pelajaran utama. Superparents tahu tidak kenapa kegiatan Pramuka ini wajib bagi Superkids?

 

Melihat Superkids aktif dalam Kegiatan Pramuka terkadang memunculkan  tanda tanya bagi Superparents akan fungsi diadakannya kegiatan Pramuka di sekolah. Bahkan ada beberapa Superparents yang khawatir jika Superkids mengalami kelelahan dan hilang fokus jika aktif dalam Kepramukaan. Sebetulnya kegiatan Pramuka terkandung beberapa nilai pendidikan pembentukan karakter (Character Building) yang sangat berguna bagi tumbuh kembang Superkids dikemudian hari.

 

Gerakan Pramuka merupakan sistem pendidikan nonformal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal yang menjadi wadah bagi Superkids untuk mengasah ketrampilan, pengetahuan, kemandirian, kedisiplinan, solidaritas dan memupuk jiwa bela negara yang jarang didapatkan di bangku sekolah. Dalam kegiatan Kepramukaan pembentukan karakter dilakukan dengan cara yang menarik dan menyenangkan sehingga Superkids juga tidak akan merasa bosan dan terbebani.

 

Nilai-nila pembentukan karakter dalam kegiatan Kepramukaan ini sesuai dengan penjelasan dalam buku Educational Activities yang dikeluarkan oleh World Organization of The Scout Movement (Organisasi Kepramukaan Dunia). Terdapat 6 area perkembangan yang menjadi sasaran pendidikan Kepramukaan, yaitu :

  1. Perkembangan Fisik
  2. Perkembangan Kreativitas
  3. Perkembangan Afektif
  4. Perkembangan Sosial
  5. Perkembangan Spiritual
  6. Perkembangan Karakter

 

Dari 6 poin yang menjadi sasaran pendidikan Kepramukaan tersebut, terkandung beberapa nilai positif yang secara langsung diajarkan kepada Superkids melalui Kepramukaan, yaitu :

  1. Religius
  2. Disiplin
  3. Kreatif
  4. Mandiri
  5. Semangat Kebangsaan & Cinta Tanah Air
  6. Komunikatif
  7. Peduli Lingkungan
  8. Peduli Terhadap Sesama

 

Nah, Superparents sekarang sudah paham bukan akan pentingnya kegiatan Pramuka dalam tumbuh kembang Superkids. Jadi jangan khawatir lagi jika Superkids mulai tertarik dan berminat terjun aktif dalam Kepramukaan. Selamat Hari Pramuka. (Afiqka Yoe/ Photo: Istimewa)

Share to :


Leave A Comment