Tips Menjelaskan New Normal pada Anak

New normal, menjadi istilah yang tren belakangan ini. Kata ini menjadi sorotan masyarakat dari berbagai kalangan, pasalnya keberadaan istilah ini untuk menggambarkan kondisi di mana masyarakat harus bisa hidup berdampingan, berdamai, serta berkompromi dengan situasi pandemi ini agar tetap produktif.

 

New normal berarti masyarakat harus beraktivitas dengan pandangan “kenormalan yang baru”. Kebiasaan-kebiasaan dulu yang biasa dilakukan harus dihentikan, sementara itu kebiasaan baru harus diciptakan untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sedang kita hadapi. Ditambah lagi, WHO yang mengatakan jika virus corona ini kemungkinan besar tidak akan pergi. Bagi kita, orang dewasa mungkin hal-hal ini bisa mudah diterima juga dipahami. Tapi, bagaimana dengan Superkids? Apa yang harus Superparent lakukan? Bagaimana cara Superparent menjelaskan pada Superkids tentang New normal?

 

Upaya menjelaskan pada Superkids pastinya akan membutuhkan kesabaran, kita pun perlu memberi waktu pada Superkids supaya memahami keadaan dan belajar beradaptasi sedikit demi sedikit. Berikut tiga cara yang bisa digunakan Superparent untuk memberikan pemahaman pada Superkids tentang New normal:

 

  1. Memberikan Pertanyaan

Seperti yang disebutkan oleh seorang psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Superparent bisa mencoba dengan cara bertanya pada Superkids. Tanyakan pada mereka tentang virus corona dan bagaimana perasaan mereka selama di rumah aja. Setelah itu, baru lah Superparent menjelaskan new normal pada Superkids dan aktivitas apa saja yang boleh dilakukan dalam situasi ini. 

 

  1. New Normal Bukan Sesuatu yang Negatif

Ikhsan juga mengatakan saat menjelaskan new normal pada Superkids sebisa mungkin jangan menyiratkan kalau hal ini adalah sesuatu yang negatif. Beri pengertian pada mereka bahwa new normal adalah tindakan yang baik untuk menghadapi situasi saat ini.

Penting juga untuk Superparent agar tetap mengontrol emosi, jangan memperlihatkan ekspresi cemas, karena kemungkinan Superkids bisa menangkap kekhawatiran Superparent.

 

  1. Jelaskan dengan Tayangan

Apabila Superparent merasa kesulitan ketika menjelaskan pada Superkids, Superparent bisa menggunakan video animasi yang menjelaskan tentang hal ini supaya lebih mudah dipahami oleh anak. Tapi, tetap Superparent harus mengawasi dan menemani apa yang ditonton oleh Superkids tentang new normal.

 

Sebagai orang dewasa, kita pun sering merasa kesulitan bahkan tidak siap saat menghadapi perubahan, apalagi untuk anak-anak. Karena di usianya saat ini, seharusnya mereka bisa beraktivitas dengan aktif dan bersosialisasi dengan teman-teman dan lingkungan sekitar. Superparent perlu mengantisipasi kebosanan, cemas, dan stres yang pasti muncul pada Superkids. Karena tidak dapat dihindari bahwa mereka pun bisa merasakan kekhawatiran dari kondisi ini.

 

Oleh karena itu, peran Superparent sangatlah penting untuk bisa mengantisipasi atau setidaknya meminimalisir rasa bosan, cemas, khawatir, dan stres pada Superkids. (Debby/ Image: iStock)

 

Source: 

klikdokter.com

Share to :


Leave A Comment